GresikSatu | Peringatan cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa Kota, termasuk di Gresik perlu diwaspadai. Pemerintah pun mewanti-wanti apabila terjadi angin kencang, masyarakat diminta untuk menjauh. Sebab, potensi pohon tumbang sangat tinggi.
Di area kota Gresik sendiri, masih banyak ditmukan pohon-pohon besar pinggir jalan raya. Untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang saat musim penghujan tiba seperti tahun lalu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik sudah mulai melakukan perampingan pohon.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Gresik Ketut Pratikno mengatakan, di area perkotaan yang rawan mengalami pohon tumbang diantaranya, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Siti Fatimah Binti Maimun, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Jalan RA Kartini, dan Jalan Sunan Giri.
“Di lokasi tersebut masih banyak pohon-pohon ukuran besar. Sebetulnya program ini terus berjalan secara rutin kami melakukan perampingan pohon,”ucapnya, Kamis (20/10/2022).
Menurut dia, untuk mengantisipasi pohon tumbang akibat angin kecang atau hujan deras. Pihaknya telah membentuk tim. Nantinya tim ini melakukan pemantauan di lapangan.
“Jadi jika ada pohon yang rawan nanti kami segera lakukan perampingan,” jelasnya.
Selain itu, masyarakat Gresik juga dapat melaporkan apabila terdapat pohon yang rawan tumbang jika terkena angin kencang. Nanti tim pemangkasan akan segera melakukan tindakan.
Namun diakuinya, kinerja perampingan pohon selama ini belum terlalu efektif. Mengingat keterbatasan tim dan peralatannya. Saat ini, DLH hanya memiliki 1 tim pemotong pohon dan 1 unit alat skywalker. “Sebetulnya kurang, tapi kami maksimalkan yang ada ini,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya berharap perampingan pohon-pohon rawan tumbang ini bisa segera selesai dalam waktu dekat. Sebab, masih banyak pohon yang perlu dipotong agar ketika terkena angin kencang tidak tumbang.
“Sambil jalan nanti akan dirampingkan semua, agar tidak terjadi pohon tumbang saat di musim hujan,” imbuhnya memungkasi. (faiz/aam)