GresikSatu | Bagi pengendara yang melintasi jalan Gresik – Lamongan sepertinya lebih bersabar lagi. Pasalnya dampak perbaikan jalan di Duduksampeyan Gresik, membuat arus lalu lintas sedikit terhambat.
Jalur yang semula dua arah, karena dampak perbaikan jalan, kini menjadi satu arah. Gangguan ini diperkirakan akan berlangsung lama. Karena estimiasi perbaikan jalan nasional itu bakal memakan waktu 2,5 bulan.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik Ipda Bross Tito Dharmawan mengatakan, selama perbaikan berlangsung dirinya tidak menampik adanya kemacetan. Namun hasil monitoring di lapangan 1 X 24 jam, kemacetan ternyata pada waktu pagi dan sore. Selain waktu itu hanya kepadatan saja.
“Pagi hari jam kerja, ke pasar, ke sekolah dan lainnya setelah itu mulai lenggang, berlanjut macet sore hari waktu pulang kerja,” katanya, Jum’at (1/7/2022).
Selama perbaikan, arus lalu lintas akan dijadikan satu arah. Bagi pengendara dari arah Gresik menuju Lamongan, tetap di jalur selatan. Sedangkan dari arah Lamongan menuju Gresik, yang semula di jalur utara akan dialihkan ke jalur selatan.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
“Jadi kami terapkan sistem Contraflow, dimana jalur yang semula hanya satu arah, akan digunakan dua arah,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya meminta, agar para pengendara lebih berhati-hati jika melintasi jalur tersebut. Terutama menghindari jalur Duduksampeyan ketika jam-jam sibuk. Seperti pagi dan seore, saat orang-orang berangkat dan pulang kerja.
Diketahui, pengerjaan jalan nasional itu meliputi Ruas SPBU Setrohadi sampai depan kantor Koramil Duduksampeyan. Estimasi waktu perbaikan jalan sekitar 2,5 bulan. Dimulai pada tanggal 28 Juni hingga 15 September 2022. (faiz/aam)