GresikSatu | Setelah dua tahun dampak pandemi Covid-19, Haul Al-Imam Al-Qutb Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf ditiadakan. Rencananya Haul tahunan itu akan kembali diperingati besok sore, Jumat (15/7/2022). Diperkirakan 10 ribu jamaah akan hadir acara Haul tahunan selama dua hari itu.
Haul dimulai sore sekitar pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB bertempat di Kediaman keluarga besar Habib Abu Bakar Assegaf Jalan KH Zubair, Kecamatan /Kabupaten Gresik.
“Sore besok, kegiatan membaca sekaligus khataman Roha (Membaca kitab hadits Imam Bukhori dan Muslim) dan kitab Ihya Ulumiddin. Lalu membaca kalam hikmah serta membaca Fadoil Ihya Ulumuddin (Keutamaan Ihya Ulumuddin),” jelasnya.
“Meneladani sifat wara (menjauhi barang syubhat), zuhud (meninggalkan kemewahan duniawi) serta meneladani cintanya Imam Ghozali kepada nabi,” ucap Ketua Panitia Haul ke-67 Habib Abu Bakar Assegaf, Habib Ali Abu Bakar Assegaf.
Lalu jelas Habib Ali, pada pukul 20.00 WIB ada hadroh sekalian dzikir sampai pukul 22.00 WIB. Besoknya, Sabtu (16/7/2022) dilanjutkan kegiatan Haul di Masjid Jami’ Alun-alun Gresik Jalan Wachid Hasyim, Gresik.
Acara dimulai setelah sholat subuh pembacaan maulid dan ceramah agama serta silaturahmi keluarga Habib beserta tamu undangan sampai pukul 07.00 WIB. Setelah itu, mulai arak-arakan dari kediaman keluarga Habib Abu Bakar Assegaf ke Masjid Jami’ Alun-alun Gresik.
“Saat itulah puncak acara Haul dimulai. Arakan menuju makam makam Habib Abu Bakar Assegaf. Memberikan salam, dan sambutan. Setelah sambutan pembacaan manaqib bahasa arab dan Indonesia, lalu ceramah agama, yasin, tahlil,doa wahbah, dan selesai. Perkiraan selesai pukul 12.00 WIB. Untuk penceramah penunjukan langsung, dari para tamu undangan,” jelasnya.
Habib yang berusia 30 tahun itu, memperkirakan, tamu undangan Haul seminggu setelah hari raya Idul adha itu, akan membludak. Karena memang dua tahun tidak ada kegiatan Haul. Mulai dari jawa sampai luar Jawa Kalimantan. Bahkan luar negeri. Untuk penginapan para tamu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan warga setempat. Warga pun sangat antusias menerima tempat transit para tamu.
“Sudah kami siapkan panitia sekitar 400 orang. Mulai dari warga sekitar, ormas, hingga petugas Pemkab Gresik maupun Polres Gresik. Panitia juga sudah menyiapkan nasi kebuli sekitar 4 ton dan ratusan kambing untuk Haul selama dua hari ini,” paparnya.
Dikatakan, setiap Haul pihak panitia tidak pernah meminta sumbangan. Namun banyak pihak yang berdonasi dengan sendirinya. Termasuk Pemkab Gresik juga meminta keterlibat untuk mensukseskan acara ini. Misalnya, nanti karang taruna dari kelurahan dan Desa sekitar terlibat penertiban parkir. Dibantu juga ormas, petugas Dishub, Satpol PP, dan Sat Lantas Polres Gresik untuk kemanaan dan kelancaran Haul. Tidak hanya panitia yang mensukseskan Haul ini, semuanya turut mensukseskan,” paparnya.
Pihaknya menghimbau pada acara Haul ini mengajak kepada masyarakat mengedepankan akhlak. Dan bersama-sama mengharapkan barokah wali.
“Keberkahan di Haul ini bukan hanya duduk di depan. Tapi tukang parkir yang mensukseskan juga mendapatkan keberkahan,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)