GresikSatu | SMANU Gresik sukses gelar pertunjukan pantomim Septian Dwi Cahyo di Aula d Idam Khalid SMA NU 1 Gresik (SMANUSA). Pantomimer peraih penghargaan Panasonic Award 1997 tersebut, tampil memukau saat pertunjukan pada Sabtu kemarin, (1/10/2022).
Tidak sedikit sebagian penonton membawa keseruan tersendiri. Bahkan terbawa kagum dan penuh rasa penasaran terkait alur atau pesan yang disampaikan oleh aktor pantomim di atas panggung.
Pagelaran Pantomim Septian Dwi Cahyo ini bertajuk “Juang 40”, merupakan rangkaian perjalanan pertujukan sang maestro pantomim Indonesia di berbagai kota di Pulau Jawa. Pada tema Juang 40 sendiri ini, merupakan respons atas dedikasi Septian dalam panggung pantomim Indonesia selama 40 tahun.
Pertujukan ini merupakan persembahan Septian bekerja sama dengan SMANUSA khususnya Teater NUSA. Pertujukan ini, dikemas dalam dua sesi ini yaitu pada Pukul 09.00 dan 15.30 Wib masing-masing berdurasi 90 menit.
Kendati berdurasi panjang, penonton tidak merasa jenuh bahkan pertujukan satu jam lebih ini dirasakan masih kurang bagi sebagian penonton.
“Saya sangat menikmati pementasan hari ini. Baik dari Mas Banon juga Mas Septian Dwi Cahyo berhasil membuat saya berwisata imajinasi,” cerita salah satu penonton Anjar yang datang dari Bojonegoro, Minggu (2/10/2022).
Menurut dia, pada pementasan ini pilihan jokes yang kekinian dan relate dengan remaja masa kini. Pementasan selama kurang lebih 90menit terasa sangat singkat.
“Karena saya sangat menikmati setiap repertoar yang ditampilkan mas Septian. Terutama repertoar tentang 3 pahlawan. Setiap detail berhasil disampaikan dengan baik. Pertunjukan yang sangat bagus dan terjangkau,” jelas mahasiswa itu.
Kepala SMANUSA Agus Syamsudin mengapresiasi kepada sang maestro Septian Dwi Cahyo beserta timnya. Bisa bersedia menggelar pertujukan dan lokakarya di sekolah tercinta ini. Dia berharap perrtunjukan seperti ini tidak banya sekali ini saja.
“Tak lupa kepada anak-anakku keluarga besar Teater NUSA saya juga mengucapkan rasa terima kasih Semoga Allah SWT membalas kebaikan ini semua,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia pagelaran pantomim M Afandy Syafruddin. Dari kegiatan tersebut ratusan tiket terjual. Tepatnya 300 orang menonton dalam pegelaran ini. Dengan demikian, ini merupakan jawaban atas kerja keras panitia dan keluarga besar Teater NUSA.
“Kami tetap menghimbau kepada setiap penonton untuk tetap memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan sebelum memasuki arena pertujukan,” tutup siswa kelas 12 SMANUSA.
Diketahui, sebelum memulai pementasan pantomim Septian Dwi Cahyo, penonton terlebih dahulu disuguhi penampilan pembuka oleh seniman pantomim alumni Institut Kesenian Jakarta Bannon Gautama. (faiz/aam)