GresikSatu | Pemugaran fisik cagar budaya Gedung Nasional Indonesia (GNI) Gresik terus dilakukan. Kini, tahapan pemugaran interior bagian dalam gedung sudah ada pemenang lelang. CV Jamus Manshurin Konstruksi menjadi pemenang lelang proyek tersebut. Rencananya pengerjaan akan dilakukan bulan depan Agustus 2022.
Pemkab Gresik melalui APBD 2022 ini, kembali menganggarkan untuk GNI Gresik sebesar Rp 3,8 miliar. Yang meliputi pengadaan tempat duduk, peredam suara, lighting, sound sistem, pintu, jendela, cat ruangan, serta penataan panggung pentas seni.
“Kami adopsi gedung pentas seni rajawali Semarang,” ucapnya Kepala Dinas Cipta Karya PKP Gresik Ida Lailatus Sa’diyah, Senin (25/7/2022).
Ditegaskan, pemugaran ini melibatkan tim Arkeolog cagar budaya. Artinya dalam pengerjaan nanti, tidak banyak perubahan bentuk gedung. Hanya saja, perbaikan menambah kecantikan gedung yang pernah menajadi iconik warga Pudak ini.
“Kami ikuti semua permintaan budayawan dan Arkeolog,” jelasnya.
Ida menambahkan, perkiraan bulan Agustus nanti tahapan pemugaran finishing GNI sudah bisa dimulai. Kemudian bisa selesai pada tutup tahun 2022 ini. “Target penyelesaiannya di akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023,” ujarnya .
Diketahui, pemugaran GNI Gresik dilakukan multiyers. Di APBD tahun 2021 dianggarkan sebesar Rp 2,3 M, tahun 2022 ini 3,8 M. Hingga nanti bagian eksterior di Tahun 2023. (faiz/aam)