GresikSatu | Peletakan batu pertama rumah sakit Bayt Al-Musaadah Mambaus Sholihin di Desa Suci, Kecamatan Manyar Gresik berlangsung, Rabu (2/11/2022) tadi. Sejumlah kiyai dan habaib hadir dalam acara tersebut.
Rumah sakit Bayt Al-Musaadah sendiri berdiri di bawah naungan yayasan Ponpes Mambaus Sholihin.
Sumber dana dari pembangunan rumah sakit dihimpun secara mandiri. Baik dari alumni maupun santri. Saat ini dana yang terkumpul selama iuran bulan Agustus hingga sekarang, berjumlah Rp 405 juta lebih.
Ketua Panitia Peletakan Batu Pertama RS Bayt Al-Musaadah Maftuh mengatakan, pembangunan rumah sakit memiliki tiga sumber dana. Antara lain, Dana Pesantren, Lembaga Sosial Markaz Baytul Musaadah, dan Dana Himpunan Alumni.
“Himpunan alumni dari pusat hingga ke akar menyatukan langkah untuk gotong royong iuran pembangunan rumah sakit,” katanya, Rabu (2/11/2022).
Menurut Maftuh, pembangunan RS dibutuhkan anggaran yang besar. Yakni senilai Rp 58 miliar. Sedangkan, dana yang terakomodir selama ini untuk biaya pembangunan, baru terkumpul sebesar Rp 405 juta. RS Bayt Al-Musaadah, sendiri bakal berdiri di atas lahan seluas 1,4 hektar.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengucap terimakasih mendalam kepada semua pihak yang berkontribusi dalam rencana pembangunan rumah sakit yang penuh berkah ini. Dan mendoakan kelancaran berjalannya program kegiatan.
“Semoga rumah sakit ini dapat memberi manfaat yang signifikan untuk seluruh masyarakat. Khususnya masyarakat Kecamatan Manyar,” bebernya.
Acara tersebut ditutup dengan prosesi peletakan batu pertama Dewan Masyayikh, yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Pondok KH Masbuhin Faqih. (ovi/aam)