GresikSatu | Dalam menyambut hari pahlawan 10 November, Sekolah Dasar (SD) Yayasan Islam Malik Ibrahim (YIMI) mengelar parade kirab. Gelaran kegiatan ini berlangsung antusias diikuti oleh seluruh siswa-siswi SD YIMI Gresik.
Tampak para siswa mengenakan kostum layaknya para pejuang kemerdekaan beserta bendera merah putih dan bambu runcing. Hal tersebut mntuk mengenang jasa pahlawan saat pertempuran 10 November.
Tak ketinggalan, kereta kencana beserta dua ekor kuda yang dinaiki siswa layaknya ulama masa dahulu, dan tim drum band menyertai parade kirab tersebut. Di sepanjang jalan, juga terdapat lantunan pidato berapi-api Bung Tomo saat tragedi 10 November disuarakan dalam parade tersebut.
Waka Kesiswaan SD YIMI, Musdalifah mengatakan, ratusan siswa beserta guru dam wali murid mengikuti kirab menyambut Hari Pahlawan ini. Total ada 525 peserta dari siswa kelas I sampai kelas VI. Para siswa berjalan mulai dari Sekolah, berkeliling melewati Makam Maulana Malik Ibrahim, lalu berhenti sejenak di Pendopo.
“Saat di Pendopo, beberapa siswa menampilkan teaterikal perjuangan kemerdekaan Indonesia 10 November. Serta tampilkan parade payung yang membentuk bendera merah putih,” ucapnya, Rabu (09/11/2022).
Selain penampilan tersebut, para siswa juga berziarah menabur bungah di Makam Pahlawan Gresik. Hal tersebut sebagai bentuk memberikan edukasi dalam mengenang jasa pahlawan.
“Kegiatan kirab beserta ziarah makam ini merupakan perdana di Sekolah yang berada di Jalan KH Agus Salim, yang sebelumnya hanya kegiatan berdoa kepada pahlawan di Sekolah, dan tabur bungah saja,” jelasnya.
Dengan kegiatan ini, pihaknya berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara Istiqomah. Untuk mengenang dan mengenalkan jasa jasa pahlawan di momentum peringatan 10 November ini.
“Mereka (Pahlawan) sudah memperjuangkan Indonesia, bagaimana nanti kita meneruskan jasa pahlawan dan ulama di Indonesia, khususnya Gresik,” tambahnya.
Salah satu siswa Afiq mengaku senang mengikuti parade kirab hari pahlawan ini. Dirinya bersama siswa kelas VI lainnya mengenakan kostum pejuang kemerdekaan. Berkaos putih, membawa slayer merah putih, dan bambu runcing.
“Senang banget, bisa mengenang jasa pahlawan saat berjuang mempertahankan kemerdekaan dari para penjajah,” ucap siswa SD YIMI Gresik itu. (faiz/aam)