GresikSatu | Pemilihan Ketua Karang Taruna (Kartar) Kabupaten Gresik periode 2022 – 2027 telah selesai digelar kemarin, Selasa (26/7/2022). Achmad Faiz MN Abdalla menjadi punggawa baru Kartar Gresik. Pemuda asal Kecamatan Panceng ini terpilih menjadi ketua Kartar Gresik.
Bertempat di ruang Putri Cempo Pemkab Gresik, terpilihnya Tenaga Ahli Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani ini, berjalan secara demokratis. Para ketua Kartar dari masing-masing 18 Kecamatan serta pengurus demisioner ikut serta mensukseskan pemilihan, yang dihelat pada kegiatan Temu Karya dalam rangka pemilihan Ketua Karang Taruna Kabupaten Gresik periode 2022-2027.
Dari hasil proses mekanisme yang berjalan, serta penjaringan dan usulan dari masing-masing para peserta Temu Karya. Muncul dua calon ketua, yakni Faiz Abdalla yang diusulkan dari 16 Kartar Kecamatan, dan Rifqi Badruzzaman yang diusulkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Sidayu dan Bungah. Setelah melakukan musyawarah Mufakat. Akhirnya para peserta menentukan Ketua Kartar yakni Faiz Abdalla menggantikan Ika Hidayat Ketua Kartar Gresik sebelumnya.
Ketua Kartar terpilih Faiz Abdalla mengatakan, proses pemilihan sangat demokratis, karena tetap memberi ruang bagi putra putri terbaik di Kabupaten Gresik untuk berkontestasi. Bahkan, sejak awal tahun, informasi Temu Karya Kabupaten sudah digaungkan. Mengingat, habisnya masa bhakti periode Ketua Kartar sebelumnya.
“Sejak itulah kontestasi telah dibuka secara umum. Siapapun berhak untuk mencalonkan dan dicalonkan. Hingga puncaknya, pada acara Temu Karya Kabupaten kemarin. Sehingga mekanisme Musyawarah Mufakat tetap melalui proses demokratisasi yang terbuka,” ucapnya, Rabu (27/8/2022).
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]
Kedepan jelas Faiz, pihaknya akan mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Gresik. Karena keterlibatan masyarakat sangat menentukan berhasilnya program – program pemerintah. Peran para pemuda yang harus menjadi ujung tombak untuk keterlibatan masyarakat tersebut. Oleh sebab itu, Karang Taruna menjadi penting untuk memperkuat peran serta masyarakat tersebut.
“Anak muda harus mulai sadar hak-haknya, hak untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan kontribusi kepada daerah,” jelasnya.
Faiz memberikan contoh semisal, program Bela Beli Bagi (3B) yang tercantum di Nawakarsa. Dari total UMKM di Kab Gresik, baru sekitar 30 persen yang memiliki izin usaha. Padahal, ijin usaha ini penting untuk keberlanjutan UMKM tersebut. Sementara, Pemerintah sudah sangat memudahkan para pelaku UMKM terkait perijinan. “Maka, Kartar Gresik nanti bisa bersinergi dengan OPD terkait untuk memperluas kemudahan perizinan tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Gresik dr Ummi Khoiroh juga turut hadir dalam acara temu karya tersebut. Pihaknya berharap para pemuda bisa melakukan sinergitas untuk membangun Gresik yang lebih masif.
“Kami terus mendukung kepada teman-teman Kartar di Kabupaten Gresik. Untuk membantu pemerintah baik pelayanan, pemberdayaan, maupun pembangunan bagi masyarakat Gresik,” harapnya. (faiz/aam)