Setelah Diprotes, Kenaikan Harga Tiket Kapal Express Bahari Gresik – Bawean Akhirnya Dicabut

GresikSatu | Kebijakan kenaikan harga tiket Kapal Expres Bahari akhirnya dicabut, setelah mendapatkan protes dari beberapa pihak. Salah satunya dari penumpang dan Dishub Gresik. Atas protes tersebut, pihak manajemen kapal bahkan mengembalikan harga tiket seperti semula.

Pembatalan kenaikan tarif kapal ini, terbilang sangat cepat. Bahkan tidak sampai 24 jam. Per 1 Oktober 2022 pagi penumpang dikenai tarif baru, namun pada siangnya di hari yang sama, kebijakan itu ditarik kembali. Untuk kelas eksekutif dari harga Rp 192 ribu kembali ke harga Rp 162 ribu, VIP dari harga Rp 242 ribu kembali ke Rp 212 ribu.

Pembatalan kebijakan kenaikan tarif ini, seiring adanya surat dari Dishub Gresik. Intinya mendesak agar pihak Expres Bahari memberlakukan tarif lama, sampai disahkan anggaran PAPBD tahun 2022, dan subsidi diberikan sampai akhir Desember 2022.

Kepala Dinas Perhubungan Gresik Tarso Sagito mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak operator kapal. Untuk menurunkan harga atau kembali ke harga yang sebelumnya, sebelum subsidi diberlakukan.

“Jika pihak kapal masih bandel tidak mematuhi kebijakan pemerintah dan tetap menaikkan harga tiket tersebut, kami tidak segan mencabut salah satu izin operasional kapal tersebut,” ungkapnya, Minggu (2/10/2022).

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan komunikasi untuk tidak menaikkan harga tiket kapal, sebelum subsidi bisa dilakukan. Tapi pihak operator dua kapal tersebut sempat melakukan penyesuaian kenaikan harga tiket, sampai akhirnya dibatalkan.

“Saat ini kami masih menunggu evaluasi dari Gubernur untuk pengesahan penggunaan anggaran Subsidi dari PAPBD 2022 tersebut. Anggaran sudah ada sekitar Rp 400 juta. Subsidi sampai bulan Desember nanti,” bebernya. 

Sementara itu, Kacab PT Pelayaran Sakti Inti Makmur operator kapal Express Bahari Revan Syah Putra membenarkan pembatalan kenaikan tarif tersebut. Setelah menerima keputusan dari kantor pusat, pihaknya akan kembali memberlakukan tarif sebelumnya. 

“Kami akan menunggu subsidi dan arahan dari pemerintah tentang kenaikan tiket ini,” ucapnya kepada Gresiksatu.com.

Menurut dia, pihaknya akan melakukan iktikad baik dalam hal kenaikan ini. Sebab, pihaknya hanya sebagai pelaksana dari kantor pusat.

“Setelah kami rapatkan dengan pihak pimpinan pusat. Intinya kami akan menunggu petunjuk dari Dishub terkait kenaikan harga tiket,” ujarnya. (faiz/aam)

Reporter:
Tim Gresik Satu
Editor:
Tim Gresik Satu
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres