GresikSatu | Takmir Masjid Agung Gresik (MAG) akhirnya mencabut izin kegiatan dakwah yang mendatangkan Hanan Attaki, pendakwah muda nasional. Pelarangan itu buntut dari, viralnya surat protes dari PCNU Lembaga Takmir Masjid (LTM) Gresik, yang menyebut Hanan Attaki merupakan tokoh eks HTI (Hizbut Tahrir Indonesia).
Dalam rilis yang diterima GresikSatu.com, pencabutan izin tempat, ditandatangani langsung oleh Ketua Takmir MAG Ahmad Misbahul Abidin. Pasalnya sebelum kasus ini viral, acara bertema Konser Langit yang mendatangkan Hanan Attaki, memang direncanakan bertempat di Masjid Agung Gresik.
“Karena adanya respon dari PC NU LTM Gresik yang mengingatkan bahwa ada dugaan pembicaranya berasal dari eks organisasi terlarang HTI, sekaligus untuk membuat suasana kondusif di kabupaten Gresik,” kata Ahmad Misbahul Abidin, Sabtu (9/7/2022).
“Maka Pengurus Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik dengan tegas melarang Ust Affandi untuk menghadirkan Ust Hanan Attaki, berdakwah di Masjid Agung Malik Ibrahim Gresik,” tambahnya.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Menanggapi hal itu, perwakilan penyelenggara Konser Langit Affandy mengaku sudah mendapatkan surat dari pihak Takmir Masjid Agung Gresik. Namun, pihaknya tetap menunggu putusan dari Bupati.
“Kalau memang nanti sudah tidak diizinkan, ya kami pindah tempat saja. Acara tetap terselenggara,” ucapnya.
Karena saat ini, Jelas Affandy sudah ratusan pendaftar yang akak mengikuti kajian Hanan Attaki tanggal 30 Juli 2022 mendatang.
“Sekarang sudah ada sekitar 250 pendaftar. Itu hanya di Gresik saja, belum luar daerah Sidoarjo dan Surabaya. Biasanya yang hadir mencapai ribuan,” jelasnya.
“Ini juga agenda Ustadz Hanan Attaki tour dakwah ke Jatim. Selain di Gresik juga ke Sidoarjo, Surabaya, dan Jember,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)