GresikSatu | Suasana menegangkan dirasakan oleh enam pemancing asal Kabupaten Lamongan. Pasalnya, mereka terombang-ambing di tengah laut selama 8 jam lebih di perairan Gresik. Kapal mereka nyaris saja digulung ombak, kalau saja petugas tak datang tepat waktu.
Dari informasi yang dihimpun, penyebab sejumlah pemcaning terjebak di tengah laut, dikarenakan kapal yang mereka sewa mengalami kerusakan pada mesin. Para penumpang yang semula bertujuan mancing pun panik, lalu melaporkan keadaan darurat kepada petugas.
Kapolsek Panceng, AKP Didik Hariyanto mengatakan, kapal tersebut berangkat dari pantai Gresik sejak pukul 06.00 Wib. Kapal yang terdiri dari satu nahkoda dan lima pemancing itu pun, sempat mencari tempat yang banyak ikannya.
Namun saat hendak pulang, sekitar pukul 13.00 Wib, mesin kapal mengalami kerusakan. Beberapa cara sudah dilakukan supaya mesin bisa menyala kembali. Namun sia-sia, mesin kapal itu tetap tak mau menyala. Dari sana ketegangan mulai terjadi.
“Saat mendapatkan laporan, berkoordinasi dengan anggota Polairut dan paguyuban nelayan,” katanya, Senin (10/10/2022).
Upaya penjemputan pun sempat gagal, karena terkendala cuaca. Apalgi evakusi kapal dengan mesin rusak dengan car ditarik menggunakan kapal lain. Namun sampai akhirnya, petugas berhasil menjemput para pencaning pada pukul 19.00 Wib.
“Sekira pukul 21.45 WIB, nahkoda kapal beserta lima orang pemancing berhasil mendarat di Pantai Delegan dengan selamat,” jelasnya.
“Hampir 4 jam perjalanan menjemput perahu yang terombang-ambing, Untuk identitas enam orang pemancing masih kami data, yang jelas meski cuaca buruk, semuanya selamat” sambung dia. (faiz/aam)