Transformasi SIG, dari Perusahaan Persemenan Jadi Penyedia Solusi Bahan Bangunan

GresikSatu | Transformasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) tumbuh dengan pesat. Perusahaan ini dalam waktu singkat telah banyak melakukan perubahan. Dari perusahaan persemenan menjadi penyedia solusi bahan bangunan. 

Transformasi SIG ditandai dengan perubahan corporate brand dan logo Semen Indonesia menjadi SIG pada 11 Februari 2020 lalu. Transformasi ini sejalan dengan semangat yang dijalankan Kementerian BUMN. Yakni menjadikan perusahaan-perusahaan BUMN semakin profesional, transparan, dan akuntabel.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Utama SIG, Donny Arsal di acara Owned Enterprises(SOE) International Conference di Bali Nusa Dua Convention Center, pada 17 hingga 18 Oktober 2022. Turut hadr dalam acara tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir yang juga turut memberikan arahan kepada perusahaan BUMN lainnya.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, SIG berkomitmen untuk melanjutkan transformasi dengan fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan yang ada di bidang building material dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholders. 

“SIG ingin menjadi pionir industri bahan bangunan yang mampu meningkatkan standar hidup masyarakat, selalu mengutamakan strategi keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya, termasuk penggunaan bahan bangunan yang efektif dan efisien,” katanya, Selasa (25/10/2022).

Melalui transformasi SIG yang dilakukan, pada 2021, SIG berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp2,021 triliun. Berdasarkan penetapan laba bersih tersebut, sebanyak Rp 1,024 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai. Sedangkan sebesar Rp 997,190 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

“Atas pembagian tersebut, SIG juga berhasil masuk dalam 10 besar perusahaan BUMN yang menyumbang dividen saham bagi Negara sebesar 51,01% atau Rp 522,34 miliar,” terangnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, sejak 2019 Kementerian BUMN terus melakukan transformasi BUMN secara menyeluruh. Menurutnya, transformasi BUMN saat ini baru mencapai 80 persen dan ditargetkan rampung pada satu setengah tahun ke depan.

“Tentu transformasi ini akan kami terus lakukan agar BUMN dapat semakin memberikan kontribusi yang maksimal untuk Indonesia dan menjadi pemain global,” ungkap Erick Thohir. (aam)

Reporter:
Tim Gresik Satu
Editor:
Tim Gresik Satu
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres