GresikSatu | Beberapa pekan terakhir kondisi Pusat ole-oleh khas Gresik Pudak Galeri sepi. Bahkan hanya tersisa beberap stand yang masih berjualan. Apalagi tempat yang berada di Jalan Pahlawan ini diproyeksikan menjadi tempat para pengunjung luar Gresik menikmati produk khas Gresik.
Perlahan, kini Pudak Galeri mulai ramai para pengunjung. Hal itu tak lepas dari peranan komunitas Gresik Sumpek. Komunitas yang berdiri sejak tahun 2010, itu mengundang para pelaku UMKM kuliner dalam acara Badokan Gresik Sumpek.
“Sudah ada sekitar 100 member atau peserta UMKM dalam acara ini. Secara bergantian menjajakan kuliner khas Gresik di Pudak Galeri setiap hari Sabtu dan Minggu,” ucap pendiri komunitas Gresik Sumpek Warsito, Senin (12/9/2022).
Menurut Cak War sapaan akrabnya, kegiatan ini merupakan respon dari keberadaan Pudak Galeri yang selalu sepi tanpa pengunjung. Kini setiap Sabtu dan Minggu selalu ada ratusan pengunjung. Bahkan mereka (para pengunjung) berjubel di Pudak Galeri.
“Karena selain bisa menikmati jajanan khas Gresik, pengunjung juga bisa menikmati live musik di lokasi,” ujarnya.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Kedepan tambah War, kegiatan Badokan Gresik Sumpek akan terus dilakukan kontinu (berkelanjutan) setiap Sabtu dan Minggu. Mulai pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB. Sedangkan untuk para pelaku UMKM hanya membayar Rp 20 ribu untuk kebersihan dan sound sistem.
“Untuk para pengunjung gratis tis. Kegiatan ini pun diakui Diskoperindag paling ramai dari beberapa event di Pudak Galeri,” tambahnya.
Nantinya, lanjut dia kegiatan tersebut akan berkerja sama dengan sekolah-sekolah di wilayah Gresik Kota. Untuk ajang seni kreativitas para siswa.
“Kami sedang berusaha koordinasi dengan pihak sekolah dengan kegiatan bertajuk pesta pelajar. Rencana minggu depan kita adakan, mohon dukungan dan doanya,” pungkasnya. (faiz/aam)