Warga Gresik Ciptakan Alat Penggoreng Kopi Dari Rongsokan

GresikSatu | Abdul Majid (64) memang bukan lulusan sarjana teknik. Tapi kemampuan lelaki yang hanya lulusan SD itu layak diacungi jempol. Bagaimana tidak, dia mencipatakan alat penggorengan kopi dari bahan bekas.

Cara kerjanya nyaris tidak membutuhkan tenaga manusia. Alat beroperasi secara otomatis, sampai kopi benar-benar matang.

Kemampuan Majid, dihasilkan dari otodidak. Dari hobinya yang suka otak-atek barang bekas, kemudian menghasilkan barang berlian. Ide menciptakan alat penggoreng kopi bukan tanpa alasan. Bapak 7 anak itu memang sebelumnya melanjalankan bisnis warung kopi.

“Saya selalu mengeluh kalau dimintai tolong istri untuk menggoreng kopi. Selain capek, menggoreng kopi tidak bisa disandingkan dengan pekerjaan lain,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya di Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Senin (24/10/2022).

Dengan adanya alat tersebut, menggoreng kopi tidak perlu membutuhkan tenaga. Sembari mengerjakan aktivitas lain, kopi sudah matang. Majid menyebut alatnya sangat efisien. Keuntungannya lagi, menggoreng kopi dengan alat tersebut bisa merata, dibanding dengan cara menggoreng secara manual.

Diceritakan, robot penggoreng kopi diciptakan Majid sejak 1997 silam. Saat itu di samping rumahnya terdapat sebuah gudang rongsokan. Setiap kali truk pembawa barang bekas datang, Majid langsung menghampiri. Mencari apapun yang bisa dirakit kembali.

“Banyak yang bisa didaur ulang, seperti kipas angin. Ternyata dinamonnya masih bagus,” jelasnya.

Sedangkan, rangkaian robot penggoreng kopi milik Majid. Antara lain, rantai sepeda motor, rantai kamprat, pedal sepeda ontel, velg sepeda motor, pelat bekas dan dinamo kipas angin sebagai mesin yang menjalankan. Semua didapatkan dari bahan bekas. Hanya rangkainya saja yang baru.

Tak hanya alat penggoreng, Majid juga menciptakan alat penumbuk. Hampir sama. Perbedaannya ada boneka penumbuk. Saat ini sudah banyak yang memesan alat penggoreng ini ke Majid.

Alat buatan Majid sangat cocok bagi orang yang membangun usaha kopi. Haraganya pun terbilang murah, jika dibandingkan dengan pengganti tenaga manusia. Majid membandrol alat pengoreng kopi dengan harga mencapai Rp 1.500.000

“Produksi Alat Pengoreng Kopi yang pesan banyak, dari luar kota juga ada. Terbaru ada yang dari Sidoarjo datang ke sini,” pungkasnya. (aam)

Reporter:
Tim Gresik Satu
Editor:
Tim Gresik Satu
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres