Berkapasitas 40 Orang, Bus Trans Jatim Segera Beroperasi di Gresik 

GresikSatu | Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan segera mengoperasikan angkutan umum terintegrasi Trans Jatim. Bus tersebut akan terkoneksi pembayaran melalui aplikasi Trans Jatim – Ajaib (Aplikasi Jatim Informasi Bus). Kemarin, Kamis (4/8/2022) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Nyono secara resmi melaunching Aplikasi Trans Jatim – Ajaib (Aplikasi Jatim Informasi Bus).

Bus Trans Jatim Koridor I dengan Rute Terminal Porong – Larangan – Terminal Bungurasih – kemudian naik tol turun Exit Romokalisari – Jalan Veteran – Jalan Kartini – Jalan Dr Wahidin dan berhenti di terminal Bunder. Rencananya bus akan dilaunching pada tanggal 19 Agustus mendatang, oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Kabid Angkutan Dishub Gresik Irfak mengatakan, bus akan melewati empat titik halte di sepanjang jalan Gresik. Yakni, Jalan Veteran, Jalan Kartini, Jalan Dr Wahidin GKB, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Bunder, dan berheti di terminal Bunder.

“Nantinya setelah dilaunching, total ada 20 yang akan melintas. 10 dari arah Bunder Gresik, 10 bus dari arah Porong Sidoarjo,” ucapnya, Jumat (5/8/2022).

Dikatakan, untuk kapasitas kouta bus sendiri 40 orang. Meliputi 20 seat atau tempat duduk, dan 20 tempat berdiri. Dengan tarif dekat Rp 5 ribu dan Rp 2.500 untuk siswa sekolah. Masyarakat nantinya, bisa menggunakan aplikasi Ajaib, untuk pembayaran.

“Sementara ini bisa bayar tunai. Aplikasi itu Hanya untuk membayar dengan sistem barcode yang dilengkapi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS. Ada sopir bus dan petugas barcode,” katanya.

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]

Sedangkan estimasi untuk menunggu bus di Halte hanya membutuhkan waktu 15 menit. Ini sangat efektif untuk kemudahan transportasi antar Surabaya Raya (Sidoarjo, Gresik dan Sidoarjo).

“Bus mulai beroperasi pagi pukul 06.00 WIB sampai malam pukul 21.00 WIB,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dalam sambutannya melalui Daring mengatakan, Trans Jatim merupakan sistem layanan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) antarkota dan kabupaten dalam satu lingkup wilayah aglomerasi perkotaan di Jawa Timur seperti Gerbangkertasusila.

“Proyek ini merupakan komitmen dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk meningkatkan aksesibilitas layanan publik termasuk transportasi,” Ungkapnya.

“Proyek ini juga merupakan bentuk implementasi dari Perpres No.80 Tahun 2019 untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi pada kawasan aglomerasi perkotaan di Jatim,” Tambahnya.

Untuk itu, dalam memudahkan akses menggunakan layanan bus Trans Jatim nantinya akan beroperasi dengan dukungan aplikasi mobile yang diberi nama TransJatim – Ajaib (Aplikasi Jatim Informasi Bus).

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]

Sementara itu Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi dan mendukung Inovasi aplikasi Trans Jatim – Ajaib ini yang dibutuhkan warga Surabaya Raya (Gresik – Surabaya – Sidoarjo) sebagai transportasi yang terintegrasi dengan baik saling membantu mobilitas warga.

“Ini sebagai bentuk Implementasi pelayanan publik yang baik, karena pelayanan publik juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur dari hasil kinerja Pemerintah dalam melayani masyarakat,” ucapnya.

Gus Yani berharap dengan diluncurkannya Aplikasi Trans Jatim – Ajaib ini dapat memudahkan masyarakat kita dalam mengakses transportasi publik yang terintegrasi Trans Jatim. “Karena memang masyarakat kita butuh sesuatu yang cepat, tepat, mudah dan aman,” harapnya.

“Selain itu tujuan penerapan sistem aplikasi ini bagi penumpang adalah lebih cepat dan praktis dalam bertransaksi serta mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di Jawa Timur utamanya Sidoarjo-Surabaya dan Gresik,” tambahnya memungkasi .

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono meminta kepada Dinas Perhubungan Jatim untuk segera menyerap aspirasi, masukan ataupun keluhan masyarakat terkait penggunaan aplikasi tersebut untuk bahan evaluasi sebelum di launching oleh Gubernur Jatim pada 19 Agustus mendatang.

“Permasalahan Transportasi Jatim sudah ada dalam satu genggaman melalui Aplikasi Trans Jatim Ajaib,” ucapnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres