GresikSatu | Sebanyak 1.115 warga Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, akhirnya menerima bantuan perbaikan rumah akibat gempa bumi yang terjadi pada akhir Maret 2024.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dalam acara “Jaksa Sahabat Tani” yang berlangsung di Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Rabu (8/1/2025).
Bantuan perbaikan rumah ini diberikan sesuai tingkat kerusakan yang telah diverifikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik.
Adapun rincian bantuan adalah:
- Kerusakan ringan: Rp 15 juta
- Kerusakan sedang: Rp 30 juta
- Kerusakan berat: Rp 60 juta
Kepala Pelaksana BPBD Gresik, Sukardi, menjelaskan bahwa bantuan tersebut telah melalui proses verifikasi ketat untuk memastikan tepat sasaran.
“Bantuan ini disalurkan langsung ke rekening penerima. Hari ini, simbolis bantuan diserahkan oleh Kajati Jawa Timur dan Bupati Gresik kepada perwakilan warga terdampak gempa,” ujar Sukardi.
Penyerahan secara simbolis diterima oleh Kepala Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Daifi.
Setelah penyerahan, BPBD bersama pihak bank yang ditunjuk BNPB akan melanjutkan pendistribusian kepada seluruh penerima bantuan di Pulau Bawean.
Sukardi juga menambahkan bahwa proses ini menjadi langkah awal untuk mempercepat pemulihan masyarakat terdampak gempa di Pulau Bawean.
“Kami harap bantuan ini dapat segera digunakan warga untuk memperbaiki rumah mereka,” katanya.
Sementara itu Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak dalam membantu warga terdampak gempa.
“Ini wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam memulihkan kehidupan masyarakat Bawean. Semoga bantuan ini dapat membawa manfaat besar bagi penerima,” ungkapnya.
Dengan bantuan ini, warga Pulau Bawean diharapkan segera dapat kembali menata kehidupan setelah hampir 10 bulan peristiwa gempa yang mengguncang pulau tersebut.