Gresik Satu | Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Gresik Migas kini merayakan HUT ke 14 tahun. Meski dalam situasi pandemi perusahaan ini dituntut survive. Targetnya ikut penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gresik sebesar-besarnya.
Beberapa peluang kini mulai diperhatikan. Seperti rencana titik pengeboran sumur tua yang ada di wilayah Kabupaten Gresik. Pengeboran ini sudah masuk pilot project perusahaan yang kantornya beralamat di Jalan Dr Wahidin.
“Mudah mudahan nantinya bisa memaksimalkan produksi Gresik Migas untuk nyumbang ke PAD,” kata Komisaris Utama PT Gresik Migas Ahmad Nadhir, Senin (29/11/21).
Menurut Nadhir, selama 14 tahun berdiri, Gresik Migas cukup melewati dinamika. Ia optimis, dengan struktur baru ini, pihaknya bisa membawa Gresik Migas lebih berkibar lagi di dunia industri minyak. Tentunya membawa kemanfaatan di Kabupaten Gresik.
“Alhamdulillah sudah 14 tahun usaha dan bisnis Gresik Migas sudah melewati dinamika dengan struktur baru. Semoga bisa menjalankan fungsinya untuk memberikan manfaat lebih di industri Migas,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah mengatakan, adanya BUMD memang diharapkan untuk membantu pemerintah dalam menyumbang PAD Gresik.
Bahkan lebih dari itu, Bu Min sapaan Aminatun Habibah, berharap agar Gresik Migas turut mengurangi beban harga BBM yang masih dirasa tinggi di masyarakat.
“Gresik Migas meskipun belum sekelas Pertamina namun bisa memberikan sumbangsih ke pemerintah daerah itu sesuatu yang sudah luar biasa,” ujarnya.
Perayaan HUT Gresik Migas tersebut, dilakukan secara sederhana namun hidmat. Terlihat ada prosesi potong tumpeng oleh Wakil Bupati Gresik dan dilanjutkan pemberian santunan yatim piatu dan dhuafa didampingi, Sekda dan Komisaris Utama Gresik Migas. (sah)