GresikSatu | Pada tahun 2024, Fortune Indonesia kembali merilis daftar tahunan 100 perusahaan dengan pendapatan terbesar di Indonesia.
Dalam daftar tersebut, 19 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berhasil masuk ke dalam jajaran perusahaan dengan pendapatan terbesar.
Prosentase pendapatan dari 100 perusahaan itu turut berkontribusi sebesar 26,83 persen terhadap perekonomian Indonesia, atau lebih rendah sekitar 28,75 persen dari tahun lalu.
Pertamina, sebagai salah satu raksasa energi di Indonesia, kembali menempati posisi puncak perusahaan BUMN dengan perolehan pendapatan sebesar Rp 1.168 triliun rupiah.
Berikut daftar 19 perusahaan BUMN dengan pendapatan terbesar pada 2023 versi Fortune Indonesia 100, yaitu:
- PT Pertamina Rp 1,168,344 triliun.
- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rp 487,384 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Rp 241,683 triliun
- PT Bank Mandiri Tbk Rp 186,789 triliun
- PT Telkom Indonesia Tbk 149,216 triliun.
- Mining Industry Indonesia (MIND ID) Rp 107,873 triliun
- PT Bank Negara Indonesia Tbk Rp 88,137 triliun
- PT Pupuk Indonesia Rp 79,207 triliun
- PT Garuda Indonesia Tbk Rp 45,271 triliun
- PT Semen Indonesia Tbk Rp 38,651 triliun
- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Rp 35,106 triliun
- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Rp 33,916 triliun
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Rp 32,172 triliun
- PT Wijaya Karya Tbk Rp 22,530 triliun
- PT Krakatau Steel Tbk 22,414 triliun
- PT Jasa Marga Tbk Rp 21,318 triliun
- PT Adhi Karya Tbk 20,072 triliun
- PT PP Rp 18,464 triliun
- PT Waskita Karya Tbk 10,954 triliun
Untuk masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100, perusahaan harus merilis laporan keuangan yang telah diaudit, dengan batas waktu maksimal 30 Juni 2024.
Perusahaan terbuka harus melaporkan kinerja keuangan kepada regulator atau menampilkannya di situs web perusahaan, agar memenuhi syarat penilaian.
Dengan keberhasilan 19 BUMN ini dalam mencatatkan pendapatan terbesar, terlihat bahwa peran mereka sangat krusial dalam perekonomian Indonesia.