GresikSatu | Pemerintah Kabupaten Gresik berencana memperlebar 24 ruas jalan di wilayahnya sepanjang tahun ini.
Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas jalan guna mendukung kelancaran arus lalu lintas serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Program pelebaran jalan ini menjadi salah satu prioritas dalam agenda pembangunan infrastruktur Kabupaten Gresik pada tahun 2025. Total anggaran yang disiapkan hingga mencapai ratusan miliar.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemkab Gresik Eddy Pancoro mengatakan pelebaran jalan dilakukan sebagai respons terhadap tingginya volume kendaraan yang kerap menyebabkan kemacetan. Sekaligus menuntaskan pembangunan jalan yang telah diproyeksikan.
“Untuk yang konstruksi rigid atau beton ada 12 ruas, konstruksi aspal 11 ruas dan satu ruas paving,” ungkapnya, Minggu (12/1/2025).
Pihaknya menyebut, pembangunan jalan tersebut beberapa di antaranya sudah masuk proses lelang pada akhir 2024 lalu. Yakni terdapat tujuh paket pekerjaan yang telah masuk lelang dini pada Desember 2024.
“Saat ini yang masuk lelang dini di Desember 2024 kemarin ada 7 paket,” ungkapnya.
Ia merinci, dari tujuh paket tersebut, lima merupakan lelang untuk konsultan pengawasan, sementara dua sisanya adalah lelang fisik pekerjaan. Adapun paket-paket lainnya masih dalam tahap melengkapi dokumen untuk dapat dimasukkan ke proses lelang bulan ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi, menjelaskan bahwa pembangunan dan pelebaran jalan ini telah didukung dengan anggaran yang memadai.
“Untuk pembangunan dan pelebaran jalan tersebut telah disiapkan anggaran lebih dari Rp 100 miliar. Itu belum termasuk anggaran untuk pembebasan lahannya,” jelas Hamdi.
Ia menambahkan bahwa prioritas pembangunan jalan mencakup berbagai jenis konstruksi, mulai dari betonisasi, pengaspalan, hingga paving.
Jenis Konstruksi dan Ruas Jalan Prioritas
- Konstruksi Beton (12 Ruas): Termasuk Jalan Morowudi-Benjeng, Jalan Domas-Gluranploso, Jalan Bringkang-Lampah, Jalan Dungus-Dampaan, Jalan Kedungrukem-Lundo, Jalan Cermen-Slempit, Jalan Cermelor-Punduttrate, Jalan Klotok-Babatan, Jalan Banter-Kali Padang, Jalan Bulurejo-Randegan, Jalan Balongpanggang-Mojopuro, dan Jalan Kesamben Kulon-Perning.
- Konstruksi Aspal (11 Ruas): Antara lain Jalan Leran-Suci, Jalan Duduksampeyan-Metatu, Jalan Metatu-Balongpanggang, Jalan Serah-Tebuwung, Jalan Kesamben Wetan-Banjaran, Jalan Banjarsari-Gedangkulut, Jalan Duduksampeyan-Betoyoguci, Jalan Bringkang-Menganti, Jalan Menganti-Lakarsantri, Jalan Sidayu-Randuboto dan Jalan Yosowilangun-Suci.
- Konstruksi Paving (1 Ruas): Jalan Melirang-Raci Tengah.
“Meski tidak bisa langsung selesai, secara bertahap kami komitmen menuntaskan jalan rusak di Kabupaten Gresik,” tuturnya.
Ia juga meminta DPUTR Pemkab Gresik untuk memastikan seluruh program pembangunan jalan tersebut dapat direalisasikan.
“Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.
