GresikSatu | Gorengan adalah salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan renyah membuatnya menjadi camilan yang sulit untuk ditolak.
Namun, ada kekhawatiran yang kerap menghantui para penggemar gorengan, yaitu kandungan kolesterolnya.
Gorengan yang digoreng dalam minyak panas memang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
Lalu, bagaimana cara menikmati gorengan tanpa khawatir kolesterol? Berikut ini kami sajikan empat tips yang efektif dan manjur.
Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan di dalam darah. Tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kolesterol tinggi biasanya disebabkan oleh makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans, seperti gorengan.
Gorengan mengandung banyak lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Lemak ini terbentuk ketika minyak dipanaskan pada suhu tinggi, dan konsumsi gorengan secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di arteri, yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Tip 1: Gunakan Minyak Goreng yang Sehat
Minyak yang digunakan untuk menggoreng sangat berpengaruh terhadap kadar kolesterol.
Minyak dengan kandungan lemak tak jenuh, seperti minyak zaitun, minyak kanola, atau minyak alpukat, lebih sehat dibandingkan minyak yang mengandung lemak jenuh seperti minyak kelapa sawit.
Menggunakan minyak yang sama berulang kali dapat meningkatkan kandungan lemak trans.
Pastikan untuk mengganti minyak secara berkala untuk mengurangi risiko peningkatan kolesterol.
Tip 2: Goreng dengan Suhu yang Tepat
Menggoreng pada suhu yang tepat (sekitar 175-190 derajat Celsius) dapat mengurangi penyerapan minyak pada makanan, sehingga mengurangi kandungan lemak jenuh dan trans dalam gorengan. Pastikan minyak sudah cukup panas sebelum memasukkan makanan ke dalamnya.
Untuk memastikan suhu yang tepat, Anda bisa menggunakan termometer penggorengan. Alat ini membantu menjaga suhu minyak agar tetap stabil dan optimal untuk menggoreng.
Tip 3: Keringkan Gorengan dengan Benar
Setelah menggoreng, keringkan gorengan dengan kertas penyerap minyak untuk mengurangi kandungan lemak.
Semakin sedikit minyak yang tersisa pada gorengan, semakin kecil kemungkinan makanan tersebut meningkatkan kadar kolesterol Anda.
Menumpuk gorengan yang baru digoreng dapat menyebabkan minyak menumpuk dan tidak terserap dengan baik oleh kertas minyak.
Sebaiknya, tata gorengan dalam satu lapisan agar minyak dapat terserap secara maksimal.
Tip 4: Batasi Porsi dan Frekuensi Konsumsi
Meskipun gorengan sulit ditolak, cobalah untuk mengonsumsinya dalam porsi kecil. Dengan mengurangi porsi, Anda dapat tetap menikmati gorengan tanpa harus khawatir akan dampak negatifnya terhadap kolesterol.
Batasi konsumsi gorengan, misalnya satu atau dua kali seminggu. Semakin jarang Anda mengonsumsi gorengan, semakin kecil risiko peningkatan kolesterol.
Menikmati gorengan tanpa khawatir kolesterol sebenarnya bisa dilakukan dengan mengikuti beberapa tips sederhana.
Pilih minyak goreng yang sehat, pastikan suhu penggorengan tepat, keringkan gorengan dengan baik, dan batasi porsi serta frekuensi konsumsinya.
Dengan begitu, Anda masih bisa menikmati camilan favorit ini tanpa harus mengorbankan kesehatan Anda.