GresikSatu | Gresik merupakan salah satu kabupaten di dalam wilayah pesisir utara Provinsi Jawa Timur. Kabupaten tersebut memiliki beragam julukan yang disematkan oleh wisatawan manca negara. Banyaknya julukan yang disematkan tak lepas dari berbagai macam budaya dan ciri khas yang tumbuh disana.
Ada 5 julukan Kota Gresik yang wajib diketahui, berikut nama-nama yang berhasil GresikSatu.com rangkum. Diantaranya :
1. Kota Bandar
Dalam historisnya, Gresik sebagai Kota Bandar sudah dikenal sejak abad ke-11 M sebagai pusat perdagangan antar-pulau dan negara. Para pedagang berkumpul di pelabuhan untuk melakukan jual beli berbagai kebutuhan hidup. Mayoritas pedagang tersebut berasal dari China, Arab, Gujarat, Kalkuta, Siam, Bengali, hingga Campa.
Tak jarang dari mereka memilih untuk menetap di Gresik, sehingga muncullah Kampung Arab, Kampung Pecinan, dan Kampung Kemasan. Penanda sejarah tersebut bahkan sudah diresmikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno dengan ikon kota Bandar Grisse.
2. Kota Wali
Eksistensi Gresik sebagai pusat penyebaran islam di Jawa sudah terkenal seantero negeri. Pada abad ke 14 M Syeikh Maulana Malik Ibrahim yakni Wali Songo yang paling senior menginjakkan kaki di Gresik untuk menyebarkan islam. Kemudian sepeninggal beliau dilanjutkan oleh Sunan Giri, Raden Santri, hingga Sunan Prapen.
Saat ini, Makam para wali tersebut aktif dikunjungi oleh peziarah untuk meminta barokah. Juga mendatangkan pundi-pundi rupiah kepada warga sekitar sebagai wisata religi. Banyaknya para makam wali di Gresik, secara otomatis juga dikenal sebagai Kota Wali.
3. Kota Santri
Gresik juga dikenal sebagai Kota Santri. Hal tersebut bermula pada masa kejayaan Giri Kedaton (Sunan Giri) yang memiliki ribuan santri. Para santri Sunan Giri bahkan diutus untuk menyebarluaskan dakwahnya dengan membangun surau hingga pondok.
Akhirnya muncullah banyak pondok pesantren atau sekolah-sekolah bernuansa Islami seperti madrasah ibtida’iyah, tsanawiyah, aliyah, hingga perguruan tinggi Islam.
4. Kota Industri
Gresik dikenal sebagai kota industri, dimana meluasnya pasar perusahaan yang didirikan dengan berbagai macam jenis. Mulai dari industri elektronik, industri pupuk, industri semen, industri tekstil, pertambangan, hinggau industri makanan siap saji.
Banyaknya perusahaan secara tidak langsung berimplikasi terhadap perekonomian daerah. Gresik sebagai kabupaten dengan UMK tertinggi nomor dua di Jawa Timur, menjadi semakin padat diakibatkan perpindahan penduduk.
5. Kota Pudak
Ada berbagai kuliner khas Gresik yang menarik dan banyak disukai, salah satunya Pudak. Makanan khas Gresik yang memiliki citarasa manis dan menggugah selera.
Makanan ini terbuat dari bahan tepung beras, gula pasir atau gula jawa dan santan kelapa yang dimasukan kemasan terbuat dari bahan yang disebut “ope” yaitu pelepah daun pinang. Keunikan Pudak membuatnya disematkan sebagai julukan Kota Gresik. (ovi/aam)