Air Laut Pasang, Banjir Rob Terjang Desa Banyuwangi Gresik

GresikSatu | Banjir rob kembali menerjang di kawasan Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Selasa (4/1/2021) tadi malam. Banjir rob yang diakibatkan laut pasang kali ini merupakan terparah sejak 4 tahun terakhir.

Tingginya mencapai lutut orang dewasa. Setidaknya 360 rumah dan musala setempat ikut tergenang. Dari informasi yang dihimpun, banjir itu datang mulai pukul 22.30 Wib, kemudian surut pukul 13.00 Wib.

Warga setempat Rudi menjelaskan, banjir rob terjadi dikarenakan masifnya reklamasi dan pembangunan pabrik di area desanya. Sejak 2017 lalu, sekitar 3000 hektar lebih kawasan tambak dan Pertanian di Kecamatan Manyar Gresik, telah menjadi Kawasan Industrial dan Pelabuhan Internasional.

“Masifnya reklamasi pesisir pantai daerah Manyar, membuat jalur sungai dan air menjadi sempit. Banjir tak bisa dihindari,” katanya Rabu (5/1/2021).

Baca juga:  Antisipasi Banjir, Jalan Morowudi-Benjeng Gresik Akan Ditinggikan hingga 60 cm

Baca Juga : Keren, MI Nurul Huda Terapkan Sistem Madrasah Digital

Warga lain Sumi menambahkan, banjir rob kali ini lebih parah dibanding dengan tahun sebelumnya. Jika tahun lalu, banjr hanya menggenagi jalan raya desa, kali ini sampai masuk ke rumah.

“Infonya mau dibuatkan DAM juga belom kunjung terealisasi,” paparnya.

Sementara itu Anggota DPRD Gresik Musa pemerintah waspada adanya banjir rob. Menurutnya, ini merupakan peringatan karena masifnya dampak rekalmasi pantai.

“Ini peringatan kepada kitas semua, khususnya pemerintah, dampak reklamasi pantai dan cimate change makin nyata di depan mata,” pungkasnya. **

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img