Aksi Joget Anggota DPRD Tuban Bersama Biduan di Ruang Paripurna Dikecam Warganet

GresikSatu | Video joget dan bernyanyi Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, Tri Astuti dengan seorang diduga biduan dan staff dewan di ruang paripurna akhirnya viral di media sosial.

Aksinya yang berlangsung Rabu, (21/8/2024) itu mengundang kecaman banyak warganet. Mereka menyayangkan tindakan wakil rakyat itu dianggap tidak pantas.

Video yang berdurasi 38 detik itu diupload oleh akun instagram tubanviral dengan pengikut berjumlah 41,5 ribu. Banyak netizen yang geram terkait aksi yang tak etis tersebut. Bahkan tak sedikit pula netizen sampai mengeluarkan kata-kata kotor.

DPRD mulane lemu-lemu, ayu-ayu, urip makmur, persetan uripe wong jelata,” ujar pemilik akun instagram poeti_mala dikutip Kamis, (22/8/2024).

Baca juga:  Keindahan Sunset Di Pantai Dermaga Tuban, Spesialis Ufuk Merah Pantura

Senada dengan pemilik akun bernama takmir__masjid. “Wakil rakyat, ra ngrasakno susahe rakyat. Menyala neroko (wakil rakyat tidak merasakan susahnya rakyat,red),” tuturnya.

Geramnya para netizen juga tak lepas dengan maraknya problema yang dihadapi sekarang terkait dengan RUU Pilkada yang akan disahkan oleh DPR RI di Jakarta. “Innalillahi wa innailaihirojiun, #kawalputusanMK,” tulis akun powerrina9.

“Ngeniki nek wayah rapat penting ora onok, nek budal waya dangdutan podo budal podo jogetan (kalau rapat penting saja absen, kalau pas ada dangdutan banyak yang berangkat untuk jogetan),” kata mantri_piknik27.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Tuban, Sri Hidajati mengatakan, acara nyanyi dan berjoget tersebut dalam rangka ramah tamah yang diselenggarakan untuk perpisahan para anggota DPRD Tuban.

Baca juga:  Tak Pakai Helm, Pengendara Motor di Tuban Meregang Nyawa Usai Tabrak Bambu

“Sedianya ada acara ramah tamah untuk perpisahan bapak/ibu dewan di akhir tugas periode. Tetapi karena ada acara maraton paripurna seharian, sehingga ramah tamah itu dilaksanakan disela acara paripurna berakhir,” ungkapnya.

Disinggung terkait dengan besaran anggaran ramah tamah yang dilakukan di ruang paripurna itu, bu Cicik-sapaannya mengungkapkan bahwa acara yang melibatkan elektone tersebut dilaksanakan secara gratis. Sebab memang ada yang menyumbangnya. “Tidak ada mas, wong cuma elekton, ada yanhg nyumbang pribadi,” pungkasnya.

Reporter:
Zidni
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler