GresikSatu | Warga penghuni kos di Jalan Candi, Desa Peganden, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, dihebohkan dengan aksi pencurian celana dalam wanita.
Aksi pencurian celana dalam ini seperti teror. Sebab kejadian serupa bukan pertama kali terjadi. Pemilik kos bahkan mencatat sudah terjadi 3 sampai 5 kali dalam setahun kemarin.
Dalam rekaman CCTV, pria yang belum diketahui identitasnya itu sedang mencuri pakaian dalam wanita. Seperti CD dan BH para penghuni kos yang dijemur di depan area kos tersebut.
Aksi pria itu pun membuat para penghuni kos ketakutan. Apalagi itu dilakukan saat malam hari. Dimana semua penghuni kos di sana, terlelap tidur.
Salah satu penghuni kos inisial W mengatakan, kejadian kehilangan BH, celana dalam, sudah ketiga kalinya sejak ia menghuni kos tersebut.
“Sudah 3 kali kejadian pencurian, yang dicuri BH dan CD. Terakhir tahun 2024 ini, BH, CD dan celana pendek. Sekaligus hangernya,” ucapnya, di Kos Kampung Candi, Selasa (21/5/2024).
Perempuan yang bekerja di salah satu pabrik di Kecamatan Manyar ini, menyebut barang yang hilang, diketahui saat dirinya pulang kerja shift 3 atau malam.
“Pagi pulang kerja, tahunya pakaian dalam saya sudah hilang. Takut juga kuatir dibuat apa-apa,” tandasnya.
Di tempat yang sama, pemilik kos Said mengaku kejadian seperti ini sudah bersulang kali terjadi di tempatnya. Ia menduga, pelakunya adalah satu orang berprofesi sebagai sopir truk.
Hal tersebut, terlihat dari aksi pelaku, yang datang mencuri BH, dan CD dari arah jalan Tol Manyar.
“Yang mencuri itu, sopir truk orangnya sama dari beberapa kali kejadian. Truk yang berhenti di jalan tol, kemudian mencuri BH dan CD. Setelah itu kembali ke truk,” ungkapnya.
Said mencatat kejadian pencurian celana dalam sudah terjadi 3 sampai 5 kali dalam setahun kemarin. Ia pun merasa resah dengan aksi tersebut. Lebih-lebih menyasar ke penghuni kosnya.
“Sepanjang tahun 2024 ini, baru bulan ini. Biasanya di tahun sebelumnya juga beberapa kali melakukan hal yang sama,” jelasnya.
Dijelaskan Said aksi maling tersebut biasanya terjadi mulai pukul 00.00 sampai pukul 03.00 WIB. Maling tersebut juga orang sama yang pernah melakukan pencurian di kos miliknya.
“Yang dicuri celana dalam dan BH, celana baju meskipun itu branded malah tidak dicuri,” terangnya.
Untuk mengantisipasi hal yang serupa, pihaknya sudah melakukan himbauan kepada para penghuni kos, untuk segera mengambil pakaian dalam uang dijemur. Kalau sudah lewat pukul 21.00 WIB.
Diakuinya dari kejadian itu ada beberapa penghuni kos yang mengalami trauma sampai memutuskan pindah kos. Ia pun meminta kepada pihak berwajib agar kerap melakukan patroli supaya tindakan seperti ini tidak terjadi lagi.
“Kalau saja pihak tol membuka akses rekaman di tol, kemungkinan pelaku bisa ditemukan,” tambahnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Manyar Ipda Syaiful Rokhim mengatakan, pihaknya masih belum menerima laporan kehilangan tersebut.
“Belum ada laporan, kami tindak lanjuti,” singkatnya.