Scroll untuk baca artikel
Advertisment 325x300

Alasan Dibalik Daun Kelor, Sebagai Nutrisi Pengganti Susu dalam Program Makan Gratis

GresikSatu | Daun kelor, tanaman sederhana yang dikenal sebagai “superfood,” kini menjadi sorotan pemerintah sebagai alternatif nutrisi pengganti susu dalam program makan gratis.

Apa alasan di balik keputusan ini? Berikut ini akan mengulas manfaat daun kelor, kandungannya sampai bisa dijadikan pengganti susu dalam program makan gratis.

Kandungan Gizi Daun Kelor

Kaya Akan Protein

Daun kelor memiliki kandungan protein yang tinggi, menjadikannya alternatif ideal untuk susu.

Vitamin dan Mineral Lengkap

Selain protein, daun kelor kaya akan vitamin A, vitamin C, zat besi, dan kalsium.

Sumber Antioksidan

Daun kelor mengandung antioksidan tinggi yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Keuntungan Menggunakan Daun Kelor dalam Program Makan Gratis

Biaya Produksi yang Rendah

Produksi daun kelor jauh lebih murah dibandingkan susu, sehingga lebih hemat biaya untuk program skala besar.

Baca juga:  Hadapi Pemilu 2024, Mardiono Instruksikan Kader PPP Kerja Elektoral 

Ketersediaan Melimpah

Daun kelor mudah dibudidayakan, terutama di daerah tropis seperti Indonesia.

Mendukung Ketahanan Pangan

Penggunaan daun kelor dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor susu.

Respon Masyarakat terhadap Kebijakan Ini

Kebijakan ini mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat, mulai dari dukungan hingga skeptisisme. Berikut beberapa tanggapan utama:

  • Pendukung: Banyak yang mengapresiasi langkah pemerintah untuk memanfaatkan sumber daya lokal.
  • Kritikus: Ada yang meragukan apakah daun kelor bisa sepenuhnya menggantikan susu.

Cara Memanfaatkan Daun Kelor dalam Program Makan Gratis

Olahan Sup

Sup daun kelor dapat menjadi menu yang bergizi dan lezat.

Teh Daun Kelor

Teh daun kelor menawarkan cara sederhana untuk menikmati manfaatnya.

Baca juga:  Inilah Kabar Kurang Baik Bagi Perokok di 2025

Produk Olahan Lain

Daun kelor dapat dijadikan bubuk untuk dicampur dalam berbagai makanan dan minuman.

Langkah pemerintah untuk menjadikan daun kelor sebagai pengganti susu dalam program makan gratis adalah solusi inovatif untuk mengatasi tantangan gizi di Indonesia.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana juga menjelaskan “(Menu susu) cukup bisa diganti dengan telur. Kalsiumnya bisa dengan (daun) kelor. Yang jauh dari susu dan logistiknya susah, ya tidak usah dipaksakan. Bisa ada telur, bisa kelor,”. Jakarta, Senin (23/12).

Dengan dukungan masyarakat dan pelaksanaan yang tepat, kebijakan ini berpotensi memberikan dampak yang signifikan.

Reporter:
Tim Gresik Satu
Editor:
Tim Gresik Satu
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img