GresikSatu | Alokasi pupuk subsidi dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Gresik akan bertambah. Dispertan Gresik berhasil mendapatkan tambahan pupuk subsidi sebesar puluhan ribu ton.
Hal tersebut setelah Pemerintah Pusat menyetujui usulan tambahan pupuk subsidi yang diajukan Gresik. Meski tidak 100 persen, pada masa tanam (MT) 3 nanti petani tetap mendapat pupuk subsidi.
“Dari usulan kami 37.805 ton disetujui sebesar 22.515 ton,” ungkap Sekretaris Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Gresik, Bahtiar Gunawan, Selasa (14/5/2024).
Dari total 22.515 ton tambahan pupuk subsidi tersebut terdiri dari 11.456 ton pupuk urea dan 11.060 ton pupuk NPK.
“Dengan adanya tambahan ini, maka pupuk subsidi urea yang awalnya 16.129 ton naik menjadi 27.585 ton. Sedangkan pupuk subsidi NPK dari awalnya 9.726 ton naik menjadi 20.786 ton,” jelas Bahtiar Gunawan.
Bahtiar menambahkan, sesuai kesepakatan antara Dispertan dan Gapoktan, dengan adanya tambahan pupuk subsidi akan dialokasikan untuk MT 3.
“Kesepakatan awal kami, alokasi pupuk subsidi 2024 seluruhnya digunakan untuk musim tanam MT 1 dan MT 2. Sedangkan MT 3 mengajukan tambahan pupuk subsidi ke pusat,” tuturnya.
Sebelumnya, Dispertan Gresik terus melakukan komunikasi dengan Gapoktan dan PT Petrokimia Gresik terkait berkurangnya alokasi pupuk subsidi tahun 2024.
Dari pengajuan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebanyak 31.712 ton jenis pupuk urea dan 35.809 ton jenis NPK.
Alokasi yang diterima hanya 9.726 ton untuk NPK dan 16.129 ton untuk Urea. Melihat keadaan tersebut, Dispertan Gresik dengan sigap mengajukan tambahan alokasi pupuk ke pemerintah pusat.