GresikSatu | PT Freeport Indonesia (PTFI) mendapatkan penghargaan bergengsi sebagai Penerima Anugerah Investasi Pionir 2023 dalam kategori Penanaman Modal Asing Pionir Terbaik Sektor Primer.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi PTFI terhadap iklim investasi nasional.
Anugerah Investasi Pionir merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan yang telah lama melakukan penanaman modal asing (PMA) atau penanaman modal dalam negeri (PMDN), serta mampu mendorong kemajuan di berbagai sektor, seperti pengelolaan sumber daya alam, manufaktur, konstruksi, dan jasa.
Dalam sebuah sambutan yang disampaikan melalui rekaman video, Presiden RI Joko Widodo menekankan peran penting investasi dalam memajukan perekonomian nasional.
“Investasi merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja,” kata Jokowi.
Tony Wenas, Presiden Direktur PTFI, juga menyampaikan bahwa investasi PTFI di Indonesia adalah sebuah komitmen jangka panjang untuk kemajuan bangsa, terutama bagi masyarakat sekitarnya. Salah satu fokus investasi PTFI saat ini adalah pembangunan smelter di Manyar, Gresik.
“Investasi PTFI merupakan bentuk komitmen untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan mendukung kebijakan hilirisasi nasional,” jelasnya.
Diketahui total nilai investasi PTFI hingga tahun 2041 diperkirakan mencapai 36,6 miliar dolar AS, termasuk 3 miliar dolar AS yang dialokasikan untuk pembangunan smelter. Progres investasi yang berkelanjutan ini memberikan manfaat berupa penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan, serta munculnya UMKm di sekitar area operasional perusahaan.
“Lebih dari 56 tahun nilai investasi PTFI juga memberikan manfaat bagi daerah, seperti sumbangan pajak, royalti, dan dividen, yang turut berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal,” tegasnya.
Dengan meraih Anugerah Investasi Pionir 2023, PTFI semakin memperkuat peran pentingnya dalam mendukung investasi sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa. (ovi/aam)