GresikSatu | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik menggelar Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serentak, pada Kamis (25/1/2024) di Lapangan PPI Gresik.
Pelantikan tersebut diwarnai aksi penanaman 25.711 pohon pemilu sebagai simbolis pengganti kertas logistik yang akan digunakan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Anggota KPPS diwajibkan menanam satu jenis tanaman seperti mangga, sawo, kelengkeng dan sebagainya. Penanaman tersebut dikelompokkan berdasarkan kecamatan masing-masing.
Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM, Makmun menyampaikan penanaman pohon sebagai simbolis atas kepedulian terhadap lingkungan.
Pasalnya dalam Pemilu 2024 terdapat surat suara, dan berbagai formulir berbahan dari kertas. Sementara kertas tersebut diolah dari pohon.
“Artinya ada jutaan pohon yang ditebang untuk kebutuhan Pemilu,” ungkapnya saat pelantikan KPPS Kecamatan Manyar di Lapangan Perum Pongangan Indah Gresik, Kamis (25/1/2024).
Adapun pohon yang berhasil ditanam oleh KPU RI dan Gresik ada sebanyak 5 juta pohon. Atas hal itu, KPU berhasil menerima Rekor Muri.
Selain menanam pohon sebagai upaya menjaga lingkungan, Makmun berpesan kepada KPPS agar menjalankan tugas sesuai aturan.
“KPPS merupakan ujung tombak penyelenggaran pemilu, kalau KPPS beres, KPU beres, kalau KPPS sukses, pemilu pasti sukses,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Manyar Zainul Arifin berharap agar penyelenggara dan masyarakat bisa bersatu padu menyukseskan pemilu 2024.
“Semoga kita semua bisa melaksanakan pemilu dengan lancar, syaratnya harus sehat, dan harus tahu mana yang bisa dikerjalan dan mana yang tidak boleh dikerjakan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, di Gresik sendiri ada sebanyak 25.711 KPPS yang berasal dari 3.673 TPS dan tersebar di 356 Desa se Kabupaten Gresik. Satu TPS membutuhkan sebanyak 1 Ketua KPPS dan 6 anggota KPPS yang bertugas.