Scroll untuk baca artikel
Advertisment 325x300

Antisipati Perundungan, Dispendik Launching Gerakan Parenting

GresikSatu I Pemerintah Kabupaten Gresik me-launching gerakan parenting. Harapannya, gerakan tersebut dapat memperkuat kepercayaan orang tua, bila pendidikan di Gresik aman bagi anak.

Gerakan itu dicetuskan Talk Show dan Launching Gerakan Parenting Menuju Pendidikan Aman untuk Semua, bertempat di Atrium Icon Mall Gresik, Senin (6/1/2025). Kegiatan itu hasil kerjasama Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik dengan Pokja Bunda PAUD dan Forum PAUD.

Hadir selaku pembicara Nurul Haromaini Ali Fandi Ahmad Yani selaku Bunda PAUD Kabupaten Gresik dan Asti Candrasasi Catur Putri selaku Psikolog Puspaga Dewi Sekardadu dari Dinas KBP3A Kabupaten Gresik.

Dalam kesempatan itu Nurul Haromain menegaskan pentingnya keterlibatan aktif orang tua sebagai mitra bagi sekolah dalam membersamai tumbuh kembang anak.

Baca juga:  Kreasi Daur Ulang dan Hasil Bumi, Warnai Kirab Budaya di Mojotengah Gresik

“Parenting melibatkan orang tua menyampaikan hal-hal yang terkait dengan anak. Baik itu perkembangan maupun materi pengasuhan dengan keterlibatan aktif orang tua,” jelas istri Bupati Gresik itu.

Sedangkan, Psikolog Puspaga, Asti Candrasasi juga menyampaikan apabila terjadi kasus di lingkungan pendidikan bisa melakukan koordinasi dengan Satgas TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan) di sekolah.

Sedangkan Kabid Pengelolaan Pendidikan SMP, Syifaul Qulub mengatakan, kegiatan ini bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi anak.

“Hal ini sangat penting terutama dalam dunia pendidikan di Kabupaten Gresik,” tukasnya.

Dijelaskan, bila UPT PPA Dinas KBP3A Kabupaten Gresik, kasus kekerasan anak pada 2024 yang ditangani sebanyak 228. Jumlah itu menurun dibanding tahun 2023 sebanyak 249 kasus kekerasan pada anak.

Baca juga:  Waduh! Anggaran Kabupaten Gresik Alami Defisit Sampai Rp 700 Miliar

“Kedepanya diharapkan angka kasus kekerasan di kabupaten Gresik semakin menurun sehingga lembaga pendidikan bisa memberikan ruang aman bagi semua”. ujar Syifaul Qulub.

Acara diikuti 300 peserta dari berbagai pihak. Diantaranya, pengawas, penilik dan pimpinan organisasi terkait pendidikan dalam naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik dan Kementrian Agama Kabupaten Gresik.#

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Tim Gresik Satu
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img