GresikSatu, Tuban | Kejadiaan naas menimpa seorang ibu beserta anaknya. Sebuah spanduk Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang difasilitasi KPU Tuban menimpa pengguna jalan di Desa Jegulo, Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, Rabu (23/10/2024) siang.
Alat Peraga Kampanye (APK) resmi yang difasilitasi oleh lembaga penyelenggara Pemilu itu, tiba-tiba ambruk ke tengah jalan setelah diterjang angin kencang.
Akibatnya, tiga orang yang saat itu kebetulan lewat, yakni ibu dan dua anaknya tertimpa serta mengalami luka-luka.
Korban Suliswati (34) mengatakan, kejadian itu bermula saat selesai menjemput anak pertamanya sekolah di SMPN 2 Soko.
Saat perjalanan pulang, tiba-tiba sebuah baliho Paslon Bupati Tuban ambruk. Karena sangking cepatnya, ia tak sempat menghindar dan akhirnya jatuh tersungkur ke aspal.
“Itu ada angin kencang, langsung itu (baliho) jatuh di depan sepeda motor saya, saya langsung jatuh. Terus saya nggak ingat lagi, sudah gak sadarkan diri saya,” ujarnya saat dihubungi wartawan melalui telpon, Kamis (24/10/2024) siang.
Ia menjelaskan, beberapa luka yang didapatnya cukup parah. Seperti wajah, kepala, dada, dan tangan.
Pun demikian dengan kedua anaknya juga turut menjadi korban dan mengalami luka cukup serius. Bahkan hingga kini ketiganya masih menjalani perawatan di RSUD Bojonegoro.
“Kalau anak saya keduanya bocor kepalanya, tadi dijahit,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistyono membenarkan adanya peristiwa pengguna jalan tertimpa baliho Paslon.
Eko menambahkan, Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan KPUK Tuban agar bertanggung jawab.
“Iya benar. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak KPU. Intinya KPU akan bertanggung jawab, dan rencananya besok KPU akan mendatangi korban yang masih dirawat di RSUD Bojonegoro,” tandasnya.