GresikSatu | Atlet disabilitas asal Gresik kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 yang digelar di Solo pada tanggal 6-13 Oktober 2024.
Dua medali, satu emas dan satu perunggu berhasil dibawa pulang oleh atlet kebanggaan. Prestasi ini tak hanya membanggakan daerah asalnya, tetapi juga menjadi bukti ketangguhan para atlet disabilitas yang mampu bersaing di level nasional.
Diketahui, ada sebanyak 3 atlet Para Athletics dan 2 atlet Para Swimming asal Gresik atas nama Jawa Timur yang akan bertarung di Peparnas.
Diantaranya : Atlet tuna netra cabang olahraga renang Maulana Rifky Yavianda dan Atlet tuna daksa cabang olahraga renang Naziyah. Serta Atlet tuna netra cabang olahraga atletik Andri Bagus Sugiarto, Atlet tuna netra cabang olahraga atletik Nur Aisyah Maulidin, Atlet tuna daksa cabang olahraga atletik Arga Muji Pratama Putra.
Sementara peraih medali emas yakni Maulana Rifky Yavianda 100 m kupu² S12 Putra Dan peraih medali perunggu Naziyah 100 m dada S9-S10 Putri.
Ketua NPCI Gresik, Andri Bagus Sugiarto menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi yang diraih oleh oleh atlet Gresik.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian Rahmad. Ini adalah hasil dari kerja kerasnya selama bertahun-tahun. Prestasi ini tidak hanya membawa nama baik Gresik, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para atlet disabilitas lainnya di Indonesia,” ungkapnya, Selasa (15/10/2024).
Andri juga menyampaikan bahwa NPCI Gresik akan terus mendukung para atlet disabilitas untuk berkembang dan meraih prestasi di berbagai ajang olahraga.
“Kami akan terus melakukan pembinaan dan pelatihan agar para atlet bisa mencapai potensi terbaiknya. Kesuksesan Rahmad ini diharapkan bisa memotivasi para atlet lainnya untuk tidak menyerah dan terus berusaha mencapai impian mereka,” tambahnya.
Ajang Peparnas 2024 sendiri merupakan salah satu kompetisi olahraga terbesar di Indonesia bagi para atlet disabilitas. Event ini menjadi kesempatan bagi para atlet dari berbagai daerah untuk menunjukkan kemampuan mereka di tingkat nasional.
Peparnas 2024 yang diadakan di Solo ini juga mendapat perhatian besar dari publik karena menampilkan berbagai cabang olahraga dengan tingkat persaingan yang tinggi.
“Kami berharap dengan prestasi ini reward antara atlet disabilitas dengan atlet lainnya bisa setara. Kalo di Provinsi sudah, tapi di daerah masih belum. Kami ingin Pemerintah Daerah bisa mengapresiasi dengan memperjuangkan reward atlet disabilitas,” pungkasnya.