GresikSatu | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik melakukan proses sortir dan pelipatan (sorlip) surat suara untuk Pemilihan Umum 2024. Dalam temuannya, terdapat ratusan suara rusak dan kekurangan ribuan surat suara.
Temuan ini menambah kekhawatiran akan kendala teknis yang bisa mempengaruhi kelancaran proses pemungutan suara pada hari H pemilu.
Koordinator Sumber Daya Masyarakat Bawaslu Gresik, Robbah Khunaifih menyampaikan pada pengawasan pihak Bawaslu ditemukan Surat Suara rusak dan kekurangan jumlah yang dipesan oleh KPU Gresik dari percetakan.
Rinciannya : sebanyak 458 surat suara Pilbup Gresik rusak dan kekurangan 1.512 surat suara Pilbup. Sementara, untuk surat suara Pilgub Gresik 150 lembar surat suara mengalami kerusakan dan terdapat kekurangan 2.928 surat suara Pilgub.
“Kami melakukan pengawasan saat proses sortir dan lipat suara dan menemukan surat suara rusak seperti ada surat suara yang potongan tidak presisi, sobek, kusut sampai sobek, tulisan kurang jelas dan foto paslon buram,” terangnya, Rabu (13/11/2024).
Diketahui, logistik surat suara pilbup dan pilgub yang seharusnya diterima KPU Gresik sebanyak 998.897 lembar untuk surat suara Pilbup, kemudian sejumlah 2.000 lembar untuk Pemungutan Suara ulang dan 996.897 lembar untuk suara Pilgub.
“Ketidaksesuaian ini nantinya akan menghambat jalannya proses pemilihan. Sehingga penting untuk menegaskan bahwa surat suara yang digunakan benar-benar sah dan sesuai standar,”tuturnya.
Selain memastikan surat suara yang rusak diganti, Bawaslu Gresik berharap KPU segera memenuhi kekurangan logistik tersebut agar tidak ada pemilih yang tidak bisa menyalurkan hak pilihnya.
“Kami berharap sejumlah logistik yang rusak segara diganti. Sehingga saat pelaksanaan pilkada bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.