GresikSatu | Siapa sangka, kebiasaan kecil seperti kencing berdiri yang biasa dilakukan oleh banyak pria ternyata membawa dampak kesehatan yang kurang baik.
Kebiasaan ini sering dianggap lumrah, tetapi tahukah Anda bahwa ahli kesehatan punya pandangan berbeda? Berikut ini, kami akan membahas secara rinci mengapa kebiasaan kencing berdiri tidak direkomendasikan oleh para ahli dan dampak kesehatannya yang mungkin belum Anda ketahui.
Sebenarnya, alasan kebiasaan ini cukup sederhana, yaitu efisiensi dan kenyamanan. Tapi benarkah alasan ini cukup kuat untuk mengabaikan risiko kesehatan yang ada?
Kebiasaan kencing berdiri lebih banyak dipengaruhi oleh faktor budaya dan sosial. Banyak pria diajari sejak kecil bahwa kencing sambil berdiri lebih cepat dan praktis.
Banyak orang percaya bahwa kencing berdiri lebih bersih dibandingkan kencing duduk. Namun, ahli kesehatan menyebut hal ini sebagai mitos yang justru berlawanan dengan fakta medis.
Dampak Kesehatan Akibat Kencing Berdiri Menurut Ahli
Menurut para ahli kesehatan, kebiasaan kencing berdiri memiliki sejumlah risiko kesehatan serius yang perlu diperhatikan. Berikut penjelasannya secara detail:
1. Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Menurut dr. Rizal Priambodo, kebiasaan kencing berdiri meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Posisi berdiri membuat kandung kemih tidak sepenuhnya kosong, meningkatkan risiko bakteri berkembang biak.
2. Meningkatkan Risiko Prostatitis
Dr. Andi Wijaya, seorang spesialis urologi, menjelaskan bahwa kebiasaan ini dapat menyebabkan prostatitis, peradangan prostat akibat sisa urin yang tidak keluar dengan sempurna.
3. Penyebab Masalah Kandung Kemih Jangka Panjang
Kandung kemih yang sering tidak kosong secara total bisa menyebabkan masalah kronis seperti batu kandung kemih, infeksi berulang, hingga disfungsi saluran kemih.
Mitos dan Fakta Seputar Kencing Berdiri
Yuk, kita bedah beberapa mitos populer yang sering dipercaya oleh masyarakat!
Mitos: Kencing Berdiri Lebih Higienis
Faktanya, kencing berdiri justru menyebabkan percikan urin ke sekitar toilet, meningkatkan risiko penyebaran bakteri.
Mitos: Kencing Berdiri Lebih Cepat dan Praktis
Meski terlihat cepat, kencing berdiri justru meningkatkan kemungkinan kandung kemih tidak sepenuhnya kosong, memperpanjang waktu yang diperlukan untuk pergi ke toilet lagi.
Manfaat Kesehatan dari Kencing Duduk Menurut Penelitian
Tidak hanya lebih higienis, kencing duduk ternyata juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Berikut manfaatnya menurut hasil penelitian:
Lebih Bersih dan Bebas Bakteri
Kencing dalam posisi duduk secara signifikan mengurangi penyebaran bakteri karena percikan urin minim.
Mengurangi Risiko Penyakit Prostat
Kencing duduk membantu pengosongan kandung kemih secara optimal, mengurangi risiko prostatitis dan penyakit prostat lainnya.
Meningkatkan Kesehatan Saluran Kemih
Kencing duduk membantu menjaga kesehatan saluran kemih secara keseluruhan, mengurangi risiko infeksi kronis.
Bagaimana Cara Mengubah Kebiasaan Kencing Berdiri?
Perubahan kebiasaan memang tidak mudah, namun Anda bisa mencobanya dengan beberapa tips berikut:
- Mulailah dengan kesadaran diri bahwa kebiasaan ini berbahaya bagi kesehatan.
- Ubah lingkungan, misalnya dengan menggunakan toilet duduk secara rutin.
- Berlatih secara bertahap hingga terbiasa.
Apakah Ada Bahaya Kencing Duduk?
Ahli memastikan bahwa posisi duduk saat buang air kecil sama sekali tidak berbahaya. Justru, manfaatnya jauh lebih besar dibandingkan risiko yang mungkin ada.
Secara medis, posisi duduk adalah posisi terbaik untuk buang air kecil karena membantu pengosongan kandung kemih secara maksimal.
Cara Menjaga Kesehatan Saluran Kemih Secara Alami
Selain mengubah kebiasaan, Anda juga bisa menerapkan beberapa cara berikut agar saluran kemih tetap sehat:
- Minum air putih minimal 8 gelas per hari.
- Mengonsumsi makanan sehat kaya serat.
- Rajin berolahraga untuk menjaga metabolisme tubuh.
Tips Mengedukasi Anak Agar Terbiasa Kencing Duduk
Mengajari anak sejak dini akan membentuk kebiasaan sehat yang bertahan seumur hidup:
- Jelaskan manfaat kesehatan secara sederhana.
- Berikan contoh yang konsisten.
- Buatlah toilet yang nyaman untuk anak.
Para ahli merekomendasikan agar semua orang, khususnya pria, mulai membiasakan diri kencing dalam posisi duduk demi kesehatan jangka panjang.
Kebiasaan kencing berdiri memang terlihat sederhana, tapi memiliki dampak kesehatan serius yang patut diperhatikan.
Dengan beralih ke posisi duduk, Anda tidak hanya menjaga kebersihan tetapi juga menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.