GresikSatu | Menjelang event Sholawat Habib Syech di Bawean Gresik, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Gili Iyang akan kembali beroperasi.
Hal ini setelah dilakukan proses perbaikan dari KMP Gili Iyang selama dua mingguan di Galangan PT Dewa Ruci Agung, Surabaya.
Rencananya, kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) itu, akan beroperasi Kamis tanggal 25 Juli 2024. Kapal ini banyak diminati masyarakat karena tarifnya yang ekonomis dan bersubsidi.
Rencananya, operasi penyebrangan pertama setelah dilakukan perbaikan, akan dimulai dari Pelabuhan Paciran ke Pelabuhan Bawean.
Kabid Angkutan Dishub Gresik, Suhartono mengatakan KMP Gili Iyang akan beroperasi pada tanggal 25 Juli 2024.
“Kemarin sudah dilakukan uji coba (Trial Red), setelah docking. Selanjutnya kapal akan berlabuh di Pelabuhan Paciran Lamongan, dan melayani rute Paciran – Bawean pada tanggal 25 Juli,” ucapnya, Kamis (25/7/2024).
Menurut dia, selama operasi KMP Gili Iyang, juga membantu mempersiapkan acara Bawean Bersholawat, bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf.
“Kalau rombongan jamaah syekher mania dan jamaah, serta OPD menggunakan kapal cepat Express Bahari. Mungkin alat dan kebutuhan lain akan dibawa dengan KMP Gili Iyang,” jelasnya.
“Untuk jadwal dari Bawean – Gresik, Minggu malam (28/7/2024). Sebaliknya
Diketahui, KMP Gili Iyang sendiri merupakan salah satu jenis kapal Ferry milik BUMN PT ASDP, dengan durasi kurang lebih 10 jam perjalanan Gresik – Bawean.
Untuk di Pelabuhan Gresik, para penumpang masuk kapal melalui tangga susun. Lantaran Pelabuhan umum bukan Pelabuhan penyeberangan, yang tidak memiliki layanan ramp door.
Oleh karena itu, konstruksi pintu rampa pada kapal yang berfungsi untuk akses keluar masuknya kendaraan tidak berlaku di Pelabuhan Gresik.
Kendaraan sepeda motor dimasukkan ke kapal dengan jasa Portir Pelabuhan, dengan biaya Rp 50 sampai Rp 70 ribu.