Scroll untuk baca artikel
Advertisment 325x300

Balita 2 Tahun di Cerme Gresik Tewas Tertimpa Fasum Olahraga Saat Main

GresikSatu | Tragedi memilukan menimpa FOA, balita berusia 2 tahun, yang tewas setelah tertimpa fasilitas olahraga rusak di Perumahan Patra Raya, Cerme, Gresik.

Peristiwa terjadi pada Kamis (2/1/2024) ini bahkan terekam CCTV. Dalam rekaman kamera pemantau itu, bocah perempuan itu tertimpa alat gym yang tersedia di fasum tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun, insiden terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat korban bermain di area fasum tanpa pengawasan orang tua.

Fasum yang terdiri dari beberapa alat olahraga berbahan besi, diketahui telah lama mengalami kerusakan. Salah satu alat yang rusak itu kemudian roboh dan menimpa FOA, menyebabkan cedera serius.

Setelah tertimpa, korban sempat ditolong oleh sekuriti perumahan dan dilarikan ke Puskesmas Cerme. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong meski sempat dirujuk ke RSUD Ibnu Sina.

Baca juga:  Luapan Kali Lamong, 8 Desa di Dua Kecamatan di Gresik Terendam Banjir

Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo mengungkapkan, saat ini FOA dimakamkan di Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, tempat asal orang tuanya.

“Ada empat sarana alat gym, namun yang satu dalam kondisi rusak. Disangga oleh bambu. Diduga saat bermain korban tertimpa sarana yang rusak tersebut,” ungkapnya, Jum’at (3/1/2025).

Setelah tertimpa, lanjut Kapolsek, korban ditolong oleh saksi sekuriti perumahan Didik, dan dibawa ke rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari TKP.

“FO lalu dibawa ke Puskesmas Cerme untuk mendapatkan pertolongan, namun kondisinya kritis dan dirujuk ke RSUD Ibnu Sina,” jelasnya.

Sekitar pukul 16.30 WIB korban diketahui meninggal dunia. Mengalami luka gegar otak, dan pecah pembuluh darah.

Baca juga:  PT Freeport Indonesia Wujudkan Misi Pertambangan Hulu Hilir di HUT RI ke-79

Selanjutnya, jenazah balita bernasib malang itu dibawa ke rumah orang tua di Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik untuk dimakamkan.

Sekitar pukul 22.00 WIB, orang tua korban membuat laporan ke kantor polisi.

“Laporan sudah kami terima. Kemudian kami mengantarkan pelapor ke SPKT Res Gresik untuk dilanjutkan ke Unit PPA,” paparnya.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img