GresikSatu | Kelompok Sadar Wisata Sukodono Ono Roso, Karangtaruna Kelurahan Sukodono dan Tim KKN Universitas Muhammadiyah Gresik menggelar perayaan kemerdekaan RI ke 78 dengan kegiatan lomba bertajuk Sukodono Live Cooking Compatition.
Perlombaan tersebut menjunjung Bandeng Sukodono sebagai ikon baru kuliner khas daerah pesisir atau Gresik an dan memiliki seribu pesona tak terelakkan.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Sukodono, M Rafi mengatakan tahun ini ada berbagai kreasi lomba yang digelar. Berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Gresik, dirinya membuat aneka lomba menarik untuk seluruh kalangan usia.
“Tahun ini ada lomba yang berbeda, kami mengajak ibu-ibu untuk ikut berpartisipasi dalam lomba memasak Sukodono Live Cooking Compatition,” ungkapnya, Senin (14/8/2023).
Ratusan warga Sukodono berkumpul di sepanjang kalitutup, menyaksikan keriuhan lomba dan pesta kembang api. Para warga menyemangati jagoannya masing-masing dengan menyanyikan yel-yel dan sorakan yang sangat menghibur.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sukodono Ono Roso, Ahmad Rahman Budiman, menuturkan sebanyak 3 orang dari setiap RT mengikuti perlombaan masak yang bertema Pesona Bandeng Sukodono dengan bahan utama yakni ikan bandeng.
Para peserta bertarung selama 2 jam, menghasilkan berbagai sajian olahan ikan bandeng, sehingga setiap menu memiliki cita rasa dan ciri khas masing-masing.
“Hasil kreasi dari kegiatan masak dengan tema Pesona Bandeng Sukodono dapat menjadi inovasi baru sebagai kuliner khas Gresik, khususnya Kelurahan Sukodono. Karya dari kegiatan Sukodono Live Cooking Competition ini akan menjadi ikon baru Gresik an,” terangnya.
Salah satu anggota KKN Universitas Muhammadiyah Gresik, Allamah Al Alusy, merasa senang dan bangga bisa memberikan kontribusi di acara yang cukup meriah selama mengabdikan diri pada masyarakat Sukodono.
“Dengan adanya kegiatan perlombaan ini, selain untuk merayakan kemerdekaan Indonesia ke-78, tentunya juga membuat warga Sukodono semakin rukun dan kompak, serta terciptanya rasa kekeluargaan yang kental,” pungkasnya. (ovi/aam)