Bangun Kemitraan, Akademisi University of Melbourne Australia Kunjungi UPT Resource Center Gresik

GresikSatu | sejumlah kalangan akademisi dari University of Melbourne Australia mengunjungi Gedung UPT Resource Center Gresik, Jalan Proklamasi, Gresik, Selasa (6/8/2024). 

Profesor The University of Melbourne, Dr Christopher Waterworth memberikan apresiasi terhadap keberadaan UPT Resource Center (URC).

Eksistensi layanan tersebut menjadi langkah awal untuk memfasilitasi penderita gangguan pendengaran. Terutama pada rentang usia anak-anak. 

“Dengan mengunjungi Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (LP ABK) ini, kami ingin menjadi bagian untuk membantu memenuhi kebutuhan para ABK. Salah satunya dengan memainkan peran kecil dalam hal membangun kapasitas pelayanan dan membantu memahami kebutuhan ABK,” ucap Dr Christopher Waterworth.

Pihaknya juga berkeinginan untuk membangun relasi kemitraan dalam meningkatkan pelayanan bagi ABK dengan gangguan pendengaran. Mengingat persoalan layanan gangguan pendengaran, merupakan persoalan besar di negara Indonesia.

Baca juga:  Pelamar CPNS Gresik Capai 16 Ribu Pelamar, Hasil Seleksi Administrasi Diumumkan 17 September 2024  

Sehingga menurutnya, perlu penanganan khusus untuk meningkatkan layanan rehabilitasi pendengaran. Peningkatan tersebut bisa dicapai melalui sinkronisasi pelayanan dari berbagai pemangku kebijakan. 

“Perlu ada skrining lebih dini serta sinkronisasi, mulai dari rumah sakit, LP ABK, penyedia layanan pendidikan, dan kemudian dukungan lebih lanjut untuk perawatan tersier,” paparnya.

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir menyambut Wabup Gresik Aminatun Habibah, Kepala Dinas Pendidikan, S Hariyanto, Kepala Dinas KBPPPA dr Titik Ernawati, beserta para stekgholder terkait. 

Bu Min sapaan Wabup Gresik mengatakan, visitasi dari kampus Australia tersebut memberikan banyak masukan mengenai pelayanan terhadap anak.

Salah satu masukan tersebut berkaitan dengan sinkronisasi pelayanan pada ABK. Selama ini pelayanan terhadap ABK masih ditanggung oleh satu OPD saja sehingga dirasa kurang optimal. 

Baca juga:  Tingkatkan Produktivitas Hasil Perikanan, Bupati Gresik Resmikan Gedung UPI

“Kini kami mencoba lakukan sinkronisasi layanan pada anak-anak ABK. Baik dengan Puskesmas, rumah sakit, dinas kesehatan, maupun dinas KBPPPA, dan dinas pendidikan untuk menyediakan layanan seoptimal mungkin,” ucapnya. 

Pelayanan terhadap ABK telah menjadi perhatian dan khusus bagi Pemkab Gresik. Hal tersebut diwujudkan dengan keberadaan tiga URC yang telah tersebar di Kota Pudak.

“Seperti URC Gresik Kota, URC Bawean, dan URC Wringinanom,”imbuhnya.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler