Banjir Kali Lamong, Warga Satu Dusun di Gresik Tersisolasi

GresikSatu | Banjir luapan Kali Lamong masih menggenangi wilayah Gresik Selatan. Salah satunya di Dusun Pandu, Desa Pandu, Kecamatan Cerme, Gresik.

Disana, warga satu dusun terisolasi lantaran genangan air cukup tinggi di area ruas jalan keluar masuk dusun. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gresik, Driatmiko Herlambang mengatakan, pada Selasa (20/2/2024), kemarin ketinggian genangan air sekitar 35 sampai 45 cm. 

“Untuk membantu aktivitas warga di dusun tersebut, sudah kita siapkan perahu,” ucapnya, Selasa (20/2/2024). 

Perahu yang disiapkan, jenis perahu viber milik BPBD Gresik, serta para personil tetap siaga untuk membantu evakuasi warga di desa tersebut. 

“Kami juga menyediakan dapur umum di Selter Cerme,” ujarnya. 

Imbas Banjir, Lumpuhkan Akses Transportasi Umum Antar Desa – Kabupaten/Kota 

Di sisi lain, imbas banjir Kali Lamong juga membuat akses lalu lintas terhambat. Bahkan, beberapa di antaranya harus melewati jalan di dalam perkampungan.

Baca juga:  Salah Input Data Usia, Warga Menganti Gresik Gagal Berangkat Haji

Sedang transportasi yang terkendala melintas, salah satunya angkutan umum antar desa antar kabupaten dan kota, yakni Balongpanggang – Pasar Turi (BP). 

Salah satu penumpang angkutan umum BP Nur Kholifah (51), mengatakan saat bersama beberapa penumpang lainnya dibawa oleh sopir masuk mengitari kampung Dusun Kutil, Desa Gempol Kurung, Kecamatan Menganti. 

“Saya tadi naik dari Benowo, mau pulang ke Cerme. Biasanya kan lewat jalan gantang, terus tadi dilewatkan masuk Kutil,” ucapnya. 

Selain itu, ibu paruh baya ini juga harus menghubungi adik kandungnya untuk meminta jemputan di Pasar Benjeng. Sebab, angkutan umum BP yang biasanya melewati jalur Morowudi – Dadapkuning, harus berputar lewat Metatu, Benjeng. 

Diketahui, banjir yang menggenangi wilayah Gresik Selatan meliputi beberapa kecamatan.

Di Kecamatan Menganti. Banjir masih merendam jalan raya Dusun Gantang, Desa Boboh kedalaman 20 – 50 cm sepanjang 500 Meter. Selain itu, 7 rumah warga, jalan lingkungan sepanjang 40 meter di Dusun Gantang Lama. Sebanyak 20 rumah di Dusun Gantang Baru dan jalan lingkungan sepanjang 700 meter setinggi 10 – 40 cm. 

Baca juga:  Ribuan Pemilih Pemula di Gresik Belum Punya e-KTP

Lalu di Jalan Lingkungan Perumahan Graha Menganti 2, Desa Pranti setinggi 5 – 10 cm. Sedangkan banjir di Desa Bringkang, yang merendam Jalan Lingkungan Perumahan Graha Menganti 1, Perumahan Oma Indah Menganti, Jalan Lingkungan Perumahan Maharaja, dan jalan Dusun Talun sudah surut. 

“Meski sudah surut, di sana ada pompa milik BBWS Bengawan Solo, pompa milik DPUTR Gresik, dan alat berat yang selalu standby di sekitar perumahan,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik Driatmiko Herlambang. 

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img