GresikSatu | Banjir rob akibat pasang air laut di Kabupaten Gresik semakin meluas. Dua Kecamatan terdampak. Yakni Kecamatan Manyar dan Ujungpangkah.
Tepatnya di Desa Banyuwangi Kecamatan Manyar dan Desa Pangkah Kulon Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Gresik banjir rob berdampak menggenangi jalan lingkungan di dua kecamatan tersebut. Mulai pukul 10.00 WIB sampai 14.00 WIB.
“Puncak pasang air laut terjadi pada sekitar pukul 12.00 WIB,” ucap Kepala BPBD Pemkab Gresik Tarso Sagito, Sabtu (4/6/2022).
Baca Juga : Banjir Rob Kembali Terjadi di Desa Banyuwangi
Menurutnya, banjir di dua kecamatan itu membuat jalan lingkungan tergenangi air 10 sampai 15 cm. Pihaknya terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan Muspika dan Pemerintah Desa.
“Dari lima kecamatan yang rawan banjir rob, sementara hanya dua Kecamatan yang terdampak. Lainnya tidak terjadi banjir rob akibat pasang air laut,” ujarnya.
Sebelumnya banjir rob juga menggenangi Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar. Sebanyak 110 Rumah Warga tergenang. Kedalamnnya mencapai 5 hingga 10 cm. Kemudian 60 Ha Tambak juga tergenang. (faiz/aam)