GresikSatu | Jalan Raya Menganti mulai dilakukan pembangunan pelabaran jalan. Pembangunan tersebut, diproyeksikan membantu menunjang Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah Gresik selatan khususnya Kecamatan Menganti.
Disana banyak IKM manufaktur, sehingga dengan dilakukan pelebaran jalan bisa memudahkan layanan transportasi pelaku IKM dan transportasi umum.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Bahwa pelebaran jalan raya Menganti ini, sebagai bentuk tidak ada ketimpangan pembangunan di wilayah utara maupun di wilayah selatan.
“Sudah tidak ada lagi pembangunan fokus di utara saja artinya semuanya punya keunggulan masing-masing di utara ada KEK di selatan infrastruktur merata, pelebaran jalan raya Bringkang sampai Laban kita lebarkan agar tertintegrasi antara Gresik selatan khususnya dengan kota Surabaya, serta menunjang IKM di wilayah tersebut,” ungkapnya, Minggu (15/9/2024).
Gus Yani sapaan akrabnya, berharap jika pelebaran jalan raya ini selesai, sudah lebar, akses Gresik menuju Surabaya. Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memotret dengan transportasi massal keberhasilan Transjatim yang menghubungkan Sidoarjo, Krian lewat Menganti sampai di terminal di Surabaya.
“Bentuk dukungan pembangunan tersebut masing-masing wilayah daerah agar terintegrasi dengan baik. Salah satunya perbaikan infrastruktur dilebarkan jalan existing 7 meter menjadi 15 meter, sekaligus irigasi, nanti ada bus bisa lewat situ. Wilayah selatan padat penduduk pemerintah tidak memandang pembangunan utara saja, selatan saja pemerataan pembangunan di kabupaten Gresik,” paparnya.
Sementara itu, Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik, Eddy Pancoro menambahkan pengerjaan panjang kurang lebih 1.800 meter. Terbagi 2 jalur 4 lajur. Kemudian saluran tepi uditch 1.00×1.00×1.200. Pekerjaan jembatan dua titik dengan struktur top buttom. Pekerjaan crossing dua titik, lebar rumija 16 meter, dan badan jalan 11 meter.
“Saat ini progres rencana 1,67 persen, progres realisasi 5,30 persen, deviasi plus 3,63 persen,” ucapnya.
Menurut dia, pekerjaan sudah kontrak bulan Juli sampai pertengahan Desember 2024. Dengan nilai kontrak RP 12.000.242.112,11 dari APBD tahun 2024
Adapun proyek itu, dikerjakan oleh PT Liman Jaya Trans Mix. Dengan konsultan CV Cajra Nenggala Konsultan KSO dan PT Mitra Cipta Engineering.
Diketahui, pelebaran jalan Kabupaten Menganti, dimulai dari Bringkang pada tahun 2024 sampai bulan Desember. Kurang lebih panjang hampir 2 kilometer. Pada tahun 2025 dilanjutkan, tahun 2026 diharapkan selesai.