GresikSatu | Sebuah toko kosmetik di Desa Betoyokauman, Kecamatan Manyar, Gresik, diobok-obok maling. Apesnya, toko yang menyediakan peralatan kecantikan itu baru buka usaha sejak tiga bulan lalu.
Akibat kejadian itu, sang pemilik toko mengaku rugi sampai ratusan juta. Barang-barang, seperti kosmetik dan pakaian wanita yang sebelumnya terpajang rapi, ludes dibawa kabur.
Aksi maling kosmetik itu terekam dalam kamera CCTV toko, pada 8 Oktober 2022. Dalam video rekaman, terlihat seorang berjaket dan memakai songkok terpantau merusak pintu toko menggunakan linggis.
Aksi itu sukses karena pelaku beraksi pada jam 02.00 Wib dini hari. Usai membobol pintu, pelaku lalu memasukan barang-barang kosmetik ke karung yang disediakan. Diduga aksi pencurian dilakukan lebih dari satu orang.
Barang yang dicuri yakni, lipstik make over, wardah, maybelline, hanasui, kojiesan, ms glow, white lab dan lainnya. Barang kosmetik yang dicuri rata-rata bermerk branded dan bernilai ratusan juta.
Tak hanya kosmetik, pelaku juga membawa kabur 70 baju pakaian muslim wanita. Semuanya dimasukan karung. Total ada tiga karung untuk bisa membawa kabur barang-barang mahal milik Toko Zahra.
Pemilik Toko Ma’arif mengatakan, kejadian berlangsung saat tokonya dalam kondisi tutup dan tak ada penjaga. Saat itu, toko nya tutup pukul 21.00 Wib dan pelaku beraksi pada pukul 02.00 dini hari. Praktis aksi kriminal itu tak ada yang melihat.
“Baru tiga bulan bukak toko sudah kemalingan. Jika ditotal kerugian mencapai Rp 102 juta. Barang-barang ludes tak tersisa. Tinggal yang harganya murah-murah,” katanya kepada Gresiksatu.com, Senin (24/10/2022).
Ma’arif sendiri sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Sayangnya informasi dari polisi hingga kini belum ada kabar menyenangkan. Pelaku belum terungkap padahal di dalam CCTV wajahnya terlihat jelas.
“Sudah dua kali olah TKP tapi belum ada informasi lanjutan. Kami berharap petugas segera membawa kabar baik terkait perkembangan penyelidikan pencurian toko ini,” terang Ma’arif saat didampingi Ike istrinya.
Sementara itu, Kanit Polsek Manyar Iptu Joko Supriyanto sudah menerima laporan tersebut. Bahkan, pihaknya meminta bantuan masyarakat identitas pelaku yang masih belum teridentifikasi.
“Iya benar, kami pun minta ini disebarluaskan untuk mengetahui pelaku tersebut,” ucapnya.
Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan memeriksan rekaman CCTV di Toko tersebut.
“Kami terus menyelidiki terkait pencurian toko kosmetik untuk segera terungkap. Minta doanya,” jelasnya. (faiz/aam)