GresikSatu | Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Sosial (Dinsos) mengamankan seorang yang membawa senjata tajam (sajam) di Desa Jono, Kecamatan Cerme, Gresik. Pasalnya, aksi pria yang berinisial ST (34) membuat warga resah.
Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial Dinsos Gresik, Alfi Ariyanto mengatakan, warga tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Karena membawa sajam, ODGJ itu pun membuat resah masyarakat. Sebab masyarakat kawatir jika berbuat sembarangan.
“Akhirnya setelah ada laporan masuk itu kami langsung menuju ke lokasi. Kami kemudian mengevakuasi ODGJ tersebut,” ucapnya, Rabu (3/1/2024).
Selama proses evakuasi, lanjut dia, tidak hanya dari tim dinsos, juga melibatkan Muspika Cerme untuk membantu. Sebab ODGJ tersebut, sempat melukai saudaranya sendiri menggunakan pisau. Beruntung tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Karena membawa sajam itu kemudian kami langsung mengamankan. Karena laporan dari Pemdes sempat melukai orang,”jelasnya.
Dari keterangan keluarga, tambah Alfi, ODGJ tersebut mengalami depresi. Namun pihaknya kurang mengetahui penyebab depresi tersebut. Yang jelas penjemputan itu berjalan lancar.
“Yang bersangkutan kami ajak bicara dan tidak melakukan perlawanan. Kami perakukan dengan baik, kami bawa pun juga nurut,” ujarnya.
Meski tidak melawan, Alfi menyebut masih terlihat raut kegelisahan pada ODGJ tersebut. Sehingga jika dibiarkan, dikwatirkan akan terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
“Ini biar mendapat perawatan dulu. Semoga segera stabil,” imbuhnya.
Selanjutnya, ODGJ tersebut kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Menur. Nantinya yang bersangkutan akan mendapatkan perawatan intensif. Dan ditelusuri penyebab depresinya.
“Kami harap bisa segera sembuh, karena itu langsung kami rujuk saja,” harapnya.