GresikSatu | Pendidikan Bela Negara menjadi sebuah kebutuhan di dunia pendidikan. Terlebih banyaknya gerakan radikalisme yang sudah masuk di poros-poros lembaga pandidikan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Menakar pentingnya membangun pondasi yang kokoh pada diri siswa, Sekolah Menengah Atas (SMA) Al-Azhar Menganti Gresik menjadikan Pendidikan bela negara sebagai pendidikan wajib yang berkolaborasi dengan Polsek dan Danramil Kecamatan Menganti.
Kepala Sekolah Al-Azhar Menganti Nuripan mengatakan, anti radikalisme merupakan, sejalan dengan misi lembaganya. Yaitu tercetusnya siswa dan siswi yang menjunjung negara dan pancasila sebagai hasil akhir.
“Pendididikan bela negara merupakan salah satu wujud sekolah dalam upaya membentuk karakter siswa dan mengikis habis spectrum radikalisme, penyalahgunaan narkoba hingga konflik antar teman,” katanya, (12/01/2022).
Baca Juga : Kotak Amal Senilai Jutaan di Masjid KBD Driyorejo Digondol Maling
Sementara itu, Kanit Binmas Menganti Boby Rahman mengaku terksean denvan acara tersebut. Dia memberikan apresiasi tentang adanya trobosan pendidikan bela negara di SMA Al-Azhar Menganti, bahwa kegiatan semacam ini penting diteruskan untuk menangkal radikalisme.
“Setidaknya pengetahuan ini akan menjadi pondasi penting bagi siswa”, Pesan Boby Rahman kepada jajaran Guru SMA Al-Azhar Menganti.
Selain di hadiri perwakilan pihak Kapolsek Kecamatan Menganti, turut hadir Ketua GP Ansor Kecamatan Menganti, Kepala Sekolah, Guru dan Siswa kelas X dan XI SMA Al-Azhar Meganti Gresik. **