GresikSatu | Kejuaraan Panjat Tebing Internasional, Sea Boulder League Series 2024 yang diadakan di Thailand baru-baru ini menjadi momen bersejarah bagi atlet panjat tebing dari Gresik.
Atlet muda berusia 17 tahun, Inaas Nuur Ghoni berangkat secara mandiri ke negara tersebut dan berhasil meraih prestasi gemilang dengan membawa pulang medali juara 1 dan uang sebesar 500 USD.
“Sebenernya gak mikir apapun sebelum ke Thailand karena waktu itu ikut kompetisi World Youth Champion Ship di Guiyang China. Dan nggak prepare, baru latihan satu hari sebelum berangkat,” ungkap Inaas, Rabu (25/9/2024).
Ia mengaku, prestasi ini bukan yang pertama diraih. Sudah ada berbagai kejuaraan dari nasional hingga mancanegara yang berhasil ia bawa pulang.
Inaas memulai karir atletnya sejak berumur 6 tahun atau duduk di bangku kelas 1 SD. Ia memang hobi memanjat hingga akhirnya bergabung ke dalam klub Rock Hobbies Centre.
“Awalnya jadwal kemarin ikut PON dan tiba-tiba nomor kegeser sehingga gabisa berangkat. Alhamdulillah, dengan prestasi ini sedikit mengobati hati,” tutur perempuan yang tinggal di Jalan Tanjungwira, Yosowilangon, Gresik tersebut.
Putri dari pasangan Yusuf Wibisono Ketua FPTI Gresik dan Sri Sugiarti ini juga menceritakan suka dukanya selama menjadi atlet. Ada berbagai rintangan yang harus dilalui hingga menjadikannya sosok bertalenta.
“Pernah cidera paling parah di bagian lutut sama bahu. Cidera bahu ini pemulihan fisioterapi sekitar 5 bulan, sedangkan cidera lutut pemulihannya selama 1 tahun,” ucap mahasiswa prodi Psikologi tersebut.
Prestasi yang diraih oleh Inaas di kejuaraan Thailand ini menjadi momentum untuk memperkuat eksistensi panjat tebing di Indonesia. Ia berharap agar dukungan terus mengalir agar mereka bisa lebih banyak berkompetisi di kancah internasional.
“Kemenangan ini adalah langkah awal, harapannya bisa terus berjuang untuk Indonesia. Jadi atlet profesional yang memotivasi banyak orang,” pungkasnya.