GresikSatu | Tingginya angka kebutaan mata akibat katarak menjadi atensi serius bagi Eyelink Foundation. Perusahaan klinik mata ini sampai membuka operasi mata gratis di beberapa wilayah Indonesia. Aksi itu bertujuan memberantas kebuataan yang kerap menyerang masyarakat berusia lanjut.
Baru-baru ini, operasi mata gratis juga dilaksanakan di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Tepatnya, di Puskesmas Kecamatan Tambak. Para lansia berusia 60 sampai 80 tahun berbondong-bondong mendapatkan tindakan Operasi Katarak & Pterygium gratis.
Cuaca hujan bahkan tidak menyurutkan langkahnya. Salah satu pasien, Mega mengungkapkan sudah hampir satu tahun penglihatannya buram, mata berair, dan susah beraktivitas.
“Keterbatasan penglihatan akibat katarak menghambat saya dalam bekerja, mengaji dan beribadah,” ungkapnya, Sabtu (11/2/2023).
Sementara itu, Founder Eyelink Foundation dr Uyik Unari mengatakan, program membuka lentera Bawean guna memberantas kebutaan dilaksanakan. Program itu secara teknis diselenggarakan pada tanggal 6 hingga 11 Februari 20223.
“Operasi Katarak Gratis ini juga diselenggarakan di berbagai daerah, seperti Banyuwangi, Mojokerto, Bali, hingga Kalimantan. Yayasan kita telah membebaskan masyarakat dari kebutaan hingga lebih dari 11.000 ribu orang,” jelasnya.
Dijelaskan, Tindakan operasi Katarak menggunakan teknologi canggih Phacoemulsification (tanpa jahit), berlangsung hanya 15 menit dengan potensi pulih lebih cepat.
“Semoga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat juga,” ucapnya.
Ditanya soal biaya, pihaknya mengaku tidak sebanding dengan kebaikan dan kebermanfaatan untuk masyarakat. Misi kemanusiaan dijalankan dengan berkolaborasi bersama instansi pemerintah, universitas, organisasi.
“Tenaga dan biaya bisa diupayakan, namun akses untuk sehat dan membiarkan masyarakat menerima kebutaan tidak bisa ditunggu, harus sigap lakukan penanganan,” tandasnya. (ovi/aam)