Berkat Aktif Menulis, Atis Mahasiswa STAI Al-Azhar Menganti Bisa Ikuti Ajang Tingkat Nasional

Gresiksatu | Bagi Atis Nikmatul Umah, menulis adalah pekerjaan yang menyenangkan. Dari menulis, ia bisa menuangkan segudang ide yang ada di dalam pikirannya. Namun siapa yang menyangka, hobi menulisnya itu membuahkan hasil. Ia terpilih mengikuti acara di ajang nasional lewat karya tulisannya berjudul “Pendidikan di Era Digital”.

Ajang nasional yang dimaksud adalah pelatihan berbasis kepemimpinan mahasiswa se nasional atau DIKLATPIMNAS yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, diilaksnakan di sebuah hotel di Serang Banten, 14 hingga 16 Desember 2021.

Atis patut bangga, sebab selain berhasil menyisihkan puluhan peserta lainnya, dirinya juga membawa harum nama kampusnya STAI Al-Azhar Menganti, Kabupaten Gresik. Bahkan mahasiswi jurusan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) ini juga mendapatkan penghargaan menjadi Peserta Tergiat Aktif Berpatrisipasi dari 68 peserta.

“Senang sekali tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan di acara bergengsi seperti ini,” katanya, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga : Pemkab Gresik Mulai Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun

Diakui Atis, keaktifan menulis dimulai sejak dirinya masih duduk dibangku SMA. Namun, ganre penulisannya masih dalam lingkaran sastra. Baik cerpen maupun puisi. Nah, sejak menjadi mahasiswa, dara tiga bersaudara itu mulai tertarik dengan penulisan gaya artikel.

Tak heran ia juga mulai banyak terlibat aktif di jurnal ilmiah kampus tempatnya belajar. Seperti jurnal Ilmaih Fikro dan Jurnal Ilmiah Zahra. Keduanya diterbitkan secara resmi dalam naungan STAI Al-Azhar Menganti.

Sementara itu Ketua III Bagian Kemahasiswaan Heri Prianto mengaku, terharu atas prestasi yang diraih Atis. Pasalnya, ia mampu bersaing dengan peserta yang notabennya adalah kampus islam negeri di seluruh Indonesia. Untuk itu, pihaknya berharap, prestasi Atis bisa menjadi semangat para mahasiswa lain.

“Kami selaku jajaran pimpinan kampus STAI Al-Azhar Menganti terus memberikan pelayanan dan ruang gerak yang sama kepada seluruh mahasiswa,” tutur Priyanto. (sah)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres