GresikSatu | Ahmad Surya Ramadhan, atau yang biasa dipanggil Madha, seorang praktisi arkeologi bawah air (archéologie sous-marine) memiliki kegemaran unik: bersepeda jarak jauh.
Pria lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang melanjutkan studi S2 di Prancis ini baru saja menyelesaikan perjalanan luar biasa.
Ia mengayuh sepeda dari Yogyakarta menuju Gresik dengan tujuan menikmati secangkir kopi Jerman yang disuguhkan di kedai Peti Kopi milik Guslan Gumilan, seorang barista kenalannya.
“Mulai perjalanan di hari Minggu dan sampai di Gresik hari Rabu,” ungkap Madha, Kamis (30/1/2025).
Madha mengandalkan sepeda touring Surly LHT, berwarna hijau tosca. Sepeda ini memiliki harga sekitar Rp 25 juta dan dirancang untuk kenyamanan dalam perjalanan jarak jauh. Rute yang dilaluinya termasuk jalur Pantura dengan melewati Sragen, Blora, dan Tuban.
“Ke Gresik cuma mau mampir di Kedai Peti Kopi. Katanya ada kopi eksklusif dari Jerman, Brasil, sampai Eropa. Sekalian ketemu teman lama,” ujarnya.
Meski menghadapi jalan rusak di Lamongan, Madha merasa tantangan tersebut adalah bagian dari keseruan perjalanan. Dengan fisik terlatih sebagai penyelam, ia mampu menikmati medan berat sekaligus panorama sepanjang rute yang ia lewati.
Salah satu momen istimewa adalah ketika ia mengunjungi rumah masa kecil sastrawan legendaris Pramoedya Ananta Toer di Blora. Sayangnya, saudara Pram, Sosilo Toer, yang dikenal sebagai penjaga rumah tersebut, sedang tidak berada di tempat.
“Sayangnya Pak Sosilo Toer malah lagi ada acara di Gresik,” katanya.
Setibanya di Gresik, Madha langsung menuju Kedai Peti Kopi untuk menikmati kopi Jerman bernama Dallmayr Prodomo. Kopi ini terkenal karena kualitas bijinya yang premium dan harganya yang mencapai jutaan rupiah.
“Bukan sekadar kopi, ini pengalaman luar biasa setelah perjalanan panjang penuh tantangan,” ungkapnya puas.
Setelah menikmati kopi di Peti Kopi, Madha melanjutkan perjalanannya menuju rumah ayahnya di Surabaya. “Perjalanan ini benar-benar menyenangkan. Silaturahmi, nostalgia, dan kopi, semua saya dapatkan,” pungkasnya.