GresikSatu | Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gresik menggelar uji kompetensi bagi ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan daerah.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan penempatan ASN sesuai dengan kompetensi dan bidang keahlian mereka, guna mendukung kinerja pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.
Pelaksanaan uji kompetensi ini dilaksanakan di BKN Sidoarjo Kantor Regional II, dengan melibatkan berbagai elemen kepanitiaan dan tim penguji yang kompeten di bidangnya.
Kepala BKPSDM Gresik Agung Hendro Dwi Setyo Utomo menyampaikan bahwa uji kompetensi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam hal pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di lingkup pemerintahan.
“Kami ingin memastikan bahwa ASN yang bertugas di Kabupaten Gresik ditempatkan sesuai dengan keahlian dan kompetensinya. Dengan begitu, setiap ASN dapat berkontribusi maksimal dalam menjalankan tugas-tugasnya, dan pelayanan publik pun dapat meningkat kualitasnya,” ungkapnya, Senin (14/10/2024).
Total ada 2.000 ASN Pemkab Gresik yang mengikuti uji kompetensi tahap awal dari total keseluruhan 8.971 ASN di Pemkab Gresik. Mereka akan diuji dalam hal manajerial, literasi digital, dan sosiokultural.
“Semua aspek tersebut penting untuk memastikan bahwa setiap ASN mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, baik dalam jabatan struktural maupun fungsional,” terangnya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya proses ini untuk memastikan adanya kesesuaian antara tugas yang diberikan dan kemampuan yang dimiliki oleh ASN.
Hal ini, menurutnya, akan mencegah terjadinya mismatch atau ketidakcocokan antara posisi dan kemampuan ASN, yang selama ini masih menjadi salah satu tantangan dalam pengelolaan SDM di pemerintahan.
“Dalam sehari ada 400 orang yang akan diuji, mereka dibagi menjadi 2 sesi dan setiap sesinya berisi 200 orang. Saat ini sudah berlangsung 6 sesi, untuk sesi selanjutnya yakni 7,8,9, dan 10 akan dilaksanakan setelah tes SKD CPNS,” pungkasnya.