GresikSatu | Gempa laut Tuban masih terus terjadi dan berdampak kepada masyarakat Bawean.
Setidaknya, dari catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pulau Bawean, mencatat sudah ada sekitar 167 kali gempa yang tersebar di Pulau Bawean.
Adapun dari pantauan akun X BMKG, mencatat sampai saat ini aktivitas gempa di Timur Laut Tuban masih aktif. Gempa itu memiliki kekuatan Mag: 4.0 dengan kedalaman 10 Km.
Kepala BMKG Bawean Ari Widjajanto, memgimbau kepada warga Bawean agar tetap tenang namun harus tetap waspada, jangan terlalu percaya dengan informasi hoax yang tidak bertanggung jawab.
“Saya mengimbau agar warga tetap tanang dan tidak panik, tapi tetap menjaga kewaspadaan, jangan percaya informaei hoax yang tidak jelas sumbernya, “ucapnya, Sabtu (23/3/2024).
Ari juga menjelaskan hingga saat ini tidak ada teknologi atau negara manapaun yang bisa memprediksi terjadinya gempa.
Untuk itu Informasi seputar gempa dapat diakses oleh warga melalui Sosial Media BMKG Bawean, BMKG Pasuruan, BMKG Malang dan BMKG Nganjuk atau melalui aplikasi Info BMKG di playstore.
“Info Gempa Mag:4.4, 23-Mar-24 14:04:18 WIB, Lokasi 5.71 LS,112.39 BT (137 km TimurLaut TUBAN-JATIM),kedalaman 10 km,” tambah staf BMKG Bawean Pradita Saraswati.
“Info Gempa Mag:3.7, 23-Mar-24 14:40:43 WIB, Lok:5.82 LS,112.31 BT (123 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:4 Km,” tambahnya.
Sekedar Informasi, gempa dasar laut di kedalaman 10 KM, Timur Laut Tuban, dengan jarak 36 Km dari Pulau Bawean itu, terjadi 167 kali hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu (23/3/2024). Meski begitu, BMKG Pusat menyebut, gempa itu tidak berpotensi Tsunami.
