BPJS Kesehatan Gresik Kampanye Hidup Sehat dengan Senam dan Donor Darah Massal

GresikSatu | Memperingati HUT Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang ke 54, BPJS cabang Gresik kampanyekan hidup sehat melalui senam. Kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi penyakit katastropik. Karena total biaya yang dibebaskan BPJS dari penyakit itu mencapai triliunan. 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Tutus Novita Dewi mengatakan, di tahun 2021, biaya yang dihabiskan BPJS Kesehatan untuk penyakit katastropik mencapai Rp 17,915 triliun atau 24,11 persen dari total biaya pelayanan kesehatan tingkat lanjutan.

“Untuk di wilayah Kantor Cabang Gresik sendiri mencapai 123 miliar atau 18,20 persen dari total biaya pelayanan kesehatan tingkat lanjutan,” ungkapnya, Selasa (12/7/2022). 

Menurutnya, berbagai penyakit katastropik tersebut bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya melalui kegiatan senam ini. Hal ini sangat mudah dilakukan masyarakat. Sekaligus pihaknya mempromosikan kepada masyarakat. Betapa murah dan mudahnya menjalankan hidup sehat. 

“Dari kegiatan ini juga akan berdampak jangka panjang. Bisa menekan jumlah penderita penyakit katastropik di Indonesia. Khusunya di Gresik,” jelasnya.

Baca juga:  BPJS Kesehatan Gresik Pastikan Program UHC Sudah Banyak Memberikan Manfaat

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]

Selain kegiatan senam, BPJS Kesehatan Cabang Gresik juga menggelar aksi donor darah dalam rangkai Hut ke – 54 ini. Aksi ini diikuti seluruh pegawai BPJS Kesehatan di penjuru Indonesia. Aksi ini merupakan aksi kemanusiaan sebagai wujud kepedulian dan semangat gotong royong Duta BPJS Kesehatan, dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Sebelum mendonorkan darah, Duta BPJS Kesehatan wajib menjalani skrining kesehatan terlebih dulu untuk memastikan memenuhi kualifikasi sebagai calon pendonor darah,” ujarnya. 

Tutus menuturkan, donor darah ini selain untuk menambah stok ketersediaan kantong darah bagi Palang Merah Indonesia (PMI), donor darah ini juga besar manfaatnya. Seperti, mencegah risiko terkena penyakit jantung, kolesterol, hingga kanker, juga bisa menurunkan berat badan, serta bisa mendeteksi penyakit serius.

Donor darah juga mendorong proses peremajaan sel-sel darah, artinya darah di dalam tubuh kita akan digantikan oleh darah baru yang lebih baik dan sehat, sehingga tubuh bisa menjadi lebih bugar dan produktif,” tuturnya. 

Baca juga:  Amankan Tiga Orang, Polisi Bongkar Prostitusi Online Melalui Aplikasi Michat di Gresik

Turus berpesan , bagi masyarakat atau peserta BPJS bisa mengikuti berbagai program promotif preventif, untuk pola hidup tetap sehat. Sementara bagi masyarakat yang berisiko menderita penyakit katastropik seperti diabetes melitus dan hipertensi, dapat mengelola risiko tersebut, melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). 

Diketahui, BPJS Kesehatan menggelar Pekan Senam Prolanis bagi Peserta JKN Serentak (Pekan Semangat) di 5.400 titik untuk memperingati HUT ke-54 BPJS Kesehatan pada 15 Juli 2022 mendatang.

Senam Prolanis ini pun berhasil menyabet Rekor MURI sebagai pelaksanaan senam bagi peserta penyakit kronis dengan titik lokasi pelaksanaan terbanyak se-Indonesia. Khusus di lingkungan BPJS Kesehatan Cabang Gresik, dilaksanakan di 5 titik wilayah Gresik dan 8 titik wilayah Lamongan. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img